erkatrin

Insektisida Erkatrin 30 EC – Sipermetrin 30 g/l

Nomor Pendaftaran – RI 1968 /1-2004/T

Untuk Pengambilan 10 Liter diskon 10 %

Insektisida racun kontak dan perut berbentuk cairan berwarna jernih kekuningkuningan yang dapat diemulsikan dalam air, efektif mengendalikan Solusi Mengendalikan Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah, Ulat Perusak Daun pada Tanaman Kubis dan Ulat Sapi Pada Kelapa Sawit

Keunggulan Erkatrin 30 ec –

  • efektif mengendalikan ulat grayak pada tanaman bawah merah, ulat perusak daun pada kubis, dan ulat api pada kelapa sawit
  • memiliki spektrum yang luas
  • dapat bekerja sebagai racun kontak dan racun perut
  • dapat dicampur dengan pestisida lain
  • bila diaplikasikan pada dosis yang tepat dan cara yang benar tidak menyebabkan fitoksis pada tanaman.

Petunjuk Penggunaan

Tanaman Bawang Merah

Sasaran Hama : Ulat Grayak

Konsentrasi Formulasi : 0.5 – 1 ml / l

Tanaman Kubis

Sasaran Hama : Ulat Perusak Daun

Konsentrasi Formulasi : 2 ml /l

Kelapa Sawit : Ulat Api

Konsentrasi Formulasi : 250 – 500 ml / ha

Waktu dan Cara Aplikasi :

Apabila Populasi dan Intensitas serangan hama mencapai ambang, pengendaliannya sesuai rekomendasi setempat, Apabila belum jelas supaya menghubungi petugas pertanian setempat.

http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTMddtrgAMSvptSZYYei16FFiM2kHjG68Qx2cxDX6GC6LHQJki-

Hubungi customer service kami sekarang juga dengan mengirim sms ke 087899161334 atau 081278351356 dengan bapak royan

format sms : order Insektisida Erkatrin 30 EC # jumlah yg diorder # nama # alamat lengkap dan kode pos # no telp yang bisa dihubungi

Pesan Sekarang Juga, Siap Bekerja sama, partai besar, perusahaan, eceran., siap melayani seluruh nusantara

 

 

 

Incoming search terms:

  • obat ulat bawang merah
  • cara membasmi ulat grayak pada tanaman bawang merah
  • Obat ulat grayak
  • ulat grayak pada bawang merah
  • cara membasmi ulat pada bawang merah
  • obat ulat untuk tanaman bawang merah
  • cara membasmi ulat pada tanaman bawang merah
  • Cara mengatasi ulat pada bawang merah
  • cara mengatasi ulat pada tanaman bawang merah
  • obat ulat

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Insektisida Regent 80 wg Bahan Aktif fipronil 80 % Perkotak isi 5 sachet Mengendalikan Hama Wereng Coklat dan Pelipat Daun Padi Sekilas Tentang Regent 80 Wg Regent 80 WG adalah termasuk jenis insektisida sistemik berbentuk granule (butiran) yang dapat memblokir jalannya ion klorida yang membawa asam gama-amino-butirik (GABA) ke sistem saraf pusat serangga sehingga ketika […]

Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]

Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]

Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]

Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]