Pekebun sawit diminta waspada bahaya penyebaran ganoderma yang dapat ditularkan lewat sapi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak perusahaan resisten untuk menjalankan integrasi sapi dengan sawit.

Berikut ini petikan wawancara tertulis dengan Moch. Syaphon Adiwijaya, Ketua Umum Asosiasi Planters Indonesia, sebagai berikut:

Apakah pengembangan sapi yang bersifat komersial dan massal dapat dijalankan bersama dengan budidaya perkebunan sawit ?

Pengembangan sapi yang bersifat komersial dan massal dapat dilakukan bersamaan dengan budidaya perkebunan kelapa sawit dengan beberapa syarat antara lain; pertama, Umur tanaman kelapa sawit sudah di atas 8 tahun karena dibawah umur 8 tahun sapi tersebut akan memakan daun kelapa sawit. Kedua, Pengendalian gulma tidak dilakukan dengan cara kimia dan harus dilakukan dengan cara manual. Ketiga, pengendalian dengan cara kimia dapat membahayakan ternak sapi Sapi harus digembala dan dijaga, tidak boleh dilepas begitu saja.

Benarkah sapi dapat menjadi pembawa penyakit kepada tanaman sawit ? Jenis penyakit apa ?

Benar, sapi yang digembala di perkebunan kelapa sawit dapat menyebabkan penyebaran penyakit pada perkebunan kelapa sawit. Penyakit yang disebarkan tersebut adalah Ganoderma sp ( busuk pangkal batang). Serangan Ganoderma sangat mematikan dan sulit diberantas sampai saat ini. Penyebaran spora Ganoderma sp dapat melalui kaki sapi yang menginjak bagian bawah kelapa sawit yang terinfeksi Ganoderma dan juga dapat melalui tubuh sapi yang sudah membawa spora Ganoderma . Sapi bukan penyebab penyakit Ganoderma tapi penyebar penyakit Ganoderma.

Mengapa masih banyak perusahaan perkebunan sawit yang enggan mengembangkan budidaya sapi ? Apa saja kendala dan tantangannya ?

Rasa enggan tersebut disebabkan pemeliharaan sapi lebih rumit dibanding dengan pemeliharaan kelapa sawit karena pemeliharaan sapi menyangkut nyawa sapi itu sendiri sehingga membutuhkan pemeliharaan yang intensif disamping juga banyak kendala-kendala lain yang harus dihadapi seperti Jumlah pakan di perkebunan sawit tidak mencukupi untuk kebutuhan sapi dan harus ditambah dengan rumput di luar kebun. Yang disukai sapi hanyalah kelompok rumput yang berdaun sempit ( Grasess) sedang rumput berdaun lebar tidak disukai. Selain itu, demi memenuhi kebutuhan tersebut perlu menanam rumput gajah sebagai suplai tambahan agar pertumbuhan sapi diperoleh secara maksimal.

Menurut bapak, apakah sebaiknya sapi dikandangkan secara khusus atau dilepas begitu saja di lahan sawit ?

Beternak sapi di perkebunan kelapa sawit sebaiknya dikandangkan dan bukan dilepas begitu saja. Keuntungan yang dikandangkan antara lain :
Pertambahan berat badan lebih maksimal yaitu 0,8 – 1,4 kg/hari

Kotoran sapi dan kecing sapi dapat terkumpul dengan baik sehingga dapat dijadikan pupuk kompos secara terorganisir
Mudah pengawasannya. Bila ada sapi yang sakit cepat ketahuan dan dapat dengan cepat diobati. Ketika diobati juga mudah karena tidak liar.
Sementara itu, kelemahan sapi yang dilepas begitu saja seperti :

Pertambahan berat badan sangat rendah yaitu 0,3 – 0,5 kg/hari. Hal ini disebabkan karena jumlah pakan tidak maksimal dan juga karena sapi selalu bergerak terus yang membutuhkan energi besar
Kotoran sapi dan kencing sapi tidak terkumpul dengan baik sehingga manfaatnya tidak maksimal
Dapat sebagai penyebar penyakit Ganoderma sp

(Qayuum Amri)

PENAWARAN kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA.

PPKSBENIH SAWIT PPKS : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

SOCFINDO

BENIH SAWIT SOCFINDO : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

BENIH LONSUM

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

TUNGGU APA LAGI PESAN SEKARANG JUGA. PILIH BENIH YANG BERKUALITAS UNTUK MASA DEPAN INVESTASI ANDA.KARENA HARGA SAWIT DARI TAHUN MENGALAMI KENAIKAN

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan BENIH LONSUM, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan BENIH LONSUM, 4 bungkus , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk NPK ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]

Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]

Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]

Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]

Dikalangan umat Hindu ada yang namanya Rudraksha biji yang dianggap berasal dari tetesan air mata Dewa Siwa. Apa itu biji Rudraksha? Rudraksha adalah biji tanaman yang di Indonesia biasa disebut dengan Jenitri. Jenitri Tanaman biji Jenitri ini banyak ditemui di hampir semua pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Kabarnya, […]