LPPT bekerjasama dengan Balai Penelitian (Balit) Getas Salatiga berhasil mengembangkan alat ukur kadar karet kering (KKK) atau alat ukur kadar karet dalam lateks. Ide semula berasal dari Balit Getas yang memang bergerak dalam bidang penelitian karet alam. Kedepan, alat ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan di bidang agribisnis karet. Lateks adalah getah karet yang disadap dari pohon karet. Alat yang dikembangkan ini, dinamakan Gama-ProLaD (Percentage Latex Detector), mampu mendeteksi kadar karet dalam lateks dengan mudah, akurat dan cepat (kurang dari 30 detik) tanpa perlakuan khusus pada lateks. Keunggulan lainnya adalah portable, sehingga dapat diterapkan langsung di kebun karet amupun di  tempat pengumpulan hasil (TPH). Untuk generasi berikutnya, data hasil pengukuran dikirim langsung ke pusat data di perkebunan atau TPH secara telemetri. Selain untuk mengukur kadar karet dalam lateks, alat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alat deteksi dini kesehatan pohon karet.

Karet alam adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia, baik untuk eksport maupun konsumsi dalam negeri. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara penghasil karet alam terbesar di dunia bersama-sama dengan Thailand dan Malaysia. KKK merupakan parameter yang sangat penting di dalam agribisnis karet. Selain sebagai parameter produktivitas, KKK juga mengidikasikan kesehatan pohon karet. Produktivitas kebun, harga jual, atau premi yang diterima sangat bergantung kepada nilai KKK. Beberapa metode penentuan KKK telah banyak beredar secara komersial, namun umumnya masih mempunyai kelemahan. Untuk alat yang mampu mengukur KKK secara akurat, pada umumnya tidak portable, memakan waktu lama untuk setiap sampel, serta konsumsi energi untuk pengeringan relatif tinggi. Sebaliknya, untuk alat yang mampu mengukur KKK secara cepat dan portable pada umumnya kurang akurat dan sangat rentan antara lain terhadap kondisi sampel, kelembaban dan kondisi lingkungan.Menurut tim peneliti dari Balit Getas, saat ini luas total perkebunan karet di tanah air sekitar 3,5 juta hektar (85% adalah perkebunan rakyat). Jika setiap 1000 hektar kebun karet membutuhkan satu unit Gama-ProLaD, maka pasar dalam negeri akan alat yang dikembangkan ini dapat mencapai 3,5 ribu unit.

Spesifikasi instrumen: Portable dengan berat alat sekitar 0,5 kg , frekuensi kerja 4 MHz dengan ADC 16 bit, casing tebal dan kuat, tahan benturan, catu daya menggunakan sel rechargeable battery 9 V DC, wadah sampel tidak lengket terhadap getah karet, mudah dioperasikan, karena hanya ada 4 tombol, dilengkapi dengan, tampilan LCD 2×16, disiapkan dengan tombol mengirim data hasil pengukuran secara telemetri, system grounding dan charge/discharge yang sangat baik, error maksimum sangat rendah (< 3%).

 

Dikarenakan masih banyaknya kendala non-teknis, LPPT dengan mitra Balit Getas mohon maaf belum melayani penjualan karena belum melakukan fabrikasi masal. Namun demikian bagi anda mempunyai minat atau membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Gama ProLaD, untuk sementara dapat menghubungi Unit Pengembangan Prototipe Produk Instrumen LPPT UGM, dengan alamat sbb: 

 

Jl. Kalurang KM. 4 Sekip Utara Yogyakarta 55281

Telp. Telp./Fax +62-274-548348, 546868

Email : lppt_info@mail.ugm.ac.id  atau  triyana@ugm.ac.id  

c.p. Dr. Kuwat Triyana (081578142020)

Sumber : http://lppt.ugm.ac.id/berita-160-gama-prolad-instrumen-detektor-kadar-karet-kering-dalam-lateks-yang-cepat-akurat-dan-portable.html

Bagi Yang Ingin Hasil Produksi Getah Karet nya Meningkat Kami Punya Solusinya
pupukkaretrajalatex-131x300

Untuk Harga dan pemesanan Hubungi Cs Kami Segera dengan mengirim sms di 087899161334 / 081278351356 – bapak royan ( sms only – no call)

Minimum Order 2 botol

Raja Latex Pluss – Rajanya Pupuk Karet – 1 botol untuk 2000 batang karet

VITAMIN BATANG KARET

Hasilkan Getah Karet 40 hingga 70 % dijamin

Kelebihan Pupuk Karet Raja Latex Pluss

– Pengeluaran Getah disadap 2 x lipat atau 40 – 70 % dan meningkatkan kandungan getah kering dan yang mati getah atau kekeringan bisa normal karena ada kandungan vitamin 40 % yang tidak dimiliki obat poles selain Raja Latex Pluss dan enzim 48 %

Perubahan setelah pakai Raja Latex Pluss

  1. Pengeluaran getah Luar Biasa, kental, berbobot dan tidak bau
  2. Daun hijau alami tidak keriting, kulit lembut tidak keras dan mudah disadap.
  3. Yang mati getah tidak sampai 50 hari sudah normal, perbedaan obat lain biasanya daun kering dan kulit keras.

Pohon Karet Yang Sudah Tua

Produksi getah karet pada pohon karet yang sudah tua akan menurun pada pohon yang berusia 25 – 30 tahun. Tetapi Menggunakan raja latex pluss mendorong mengeluarkan getah latex dengan SEMPURNA dan LUAR BIASA.

Cara Pemakaian Raja Latex Pluss – Aplikasi untuk 2000 – 2500 batang

  • Siapkan air 4 – 5 liter
  • Satu botol kemasan 250 ml. Kocok-kocok terlebih dahulu sebelum dicampur air.
  • Kemudian campurkan 1 botol kemasan 250 ml selanjutnya diaduk secara perlahan. Dengan demikian telah siap untuk dipoleskan ketempat yang sudah di toreh.
  • Celupkan kuas atau sikat kedalam wadah yang sudah dicampurkan dan sapu perlahan dibagian yang sudah ditoreh. Ratakan sapuan supaya dapat diserap menyeluruh. biarkan 1 hari (24 jam) sebelum mulai menoreh (di istirahatkan sehari sebelum ditoreh) Ulangi setelah 10 hari sekali untuk mendapatkan hasil yang optimal dan memuaskan.

Catatan : untuk pemakaian satu hektar, ( 600 batang ) cukup satu botol AQUA ukuran 1 Liter, campurkan 4 – 5 tutup botol raja latex, kocok terlebih dahulu untuk hasil maksimal.

Hal yang perlu diperhatikan pada pemberian Raja Latex Pluss

kondisi tanaman subur, lebat daun, tidak lagi musim gugur daun dan pembentukan daun muda. Umur 5 tahun keatas. Bidang sadap baik daun lebat tidak kekurangan harasistem sadap dan kurang dari 100 %

Kandungan Pupuk : ethepon 48 %, vitamin batang – daun : 17 – 40 %

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Rajalatexpluss, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan rajalatexpluss, 2botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk NPK ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Kata Kunci : , , , , , , , , , .

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

14 May 2014 No Comments Tabel Informasi harga bahan olahan karet (Bokar) di wilayah Riau Nama Perusahaan Harga Olahan Karet   (Bokar)     PT P&P Bangkinang 16.500     PT Andalas Agrolestari 16.800     PT Tirta Sari Surya 16.800     PT Rickry Pekanbaru 16.000 – Untuk harga lengkap dapat di klik di bawah ini : by […]

13 Jan 2015 No Comments Selasa, 13 Januari 2015 JAMBI – Harga komoditi andalan Provinsi Jambi, karet dan buah kelapa sawit terus melorot. Bahkan kemarin (12/1) harga karet bersih hanya Rp 15.300 per kilo, harga ini sangat anjlok jika dibandingkan Januari tahun lalu yang mencapai Rp 23.900 per kilo. Sedangkan harga karet di petani untuk […]

Ban vulkanisir adalah ban bekas yang semula sudah aus kemudian digunakan kembali dengan cara memperbaharui bagian telapak-nya. Pembaharuan tersebut bisa dilakukan berkali-kali, biasanya 2-3 kali jika ban bekas yang akan divulkanisir masih dinilai baik. seperti tidak retak, kawat/nylon penguat termasuk kawat lingkar induknya (bead) masih utuh, tidak berlobang besar dan geometrinya masih simetris. Proses produksi […]

Saat ini, sampah merupakan masalah serius di kota cilacap karena volume sampah yang dihasilkan tidak tertangani seluruhnya oleh vulkanisir yang berada diwilayah banyumas Salah satu penyebabnya adalah biaya yang dibayarkan masyarakat tidak memenuhi semua biaya yang dikeluarkan untuk menangani sampah yang dihasilkan (atau yang dikenal dengan full cost recovery). Di sinilah bisnis ini dimulai. Dengan […]

 Mengolah limbah ban karet bekas/karet Sesetan Selain membeli ban bekas dari perorangan, juga membelinya dari berbagai perusahaan di Sumatera dan Kalimantan. Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rambutan Recycle lantas menggiling ban bekas itu di mesin pencacah. Hasilnya berupa butiran atau serbuk ban. “Mesinnya hasil desain saya sendiri,” Setelah menjadi produk serbuk ban, Kelompok Usaha Bersama (KUB) […]