PEKANBARU – Badan Pengelola REDD+ (BP REDD+) menandatangani Nota Kesepahaman mengenai pelaksanaan program penurunan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan dan lahan gambut (REDD+) tingkat Kabupaten/Kota dengan 12 Kabupaten/ Kota di Provinsi Riau.

12 Kabupaten tersebut terdiri dari Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Kota Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kep. Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, dan Pemerintah Kabupaten Siak.

Pada acara tersebut BP REDD+ juga meluncurkan Sistem Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla Monitoring System / KMS) yang telah berada dan diresmikan keberadaannya di kantor Gubernur dan di beberapa kantor Kabupaten.

“KMS ini adalah salah satu bentuk kerjasama BP REDD+ dengan Pemerintah Provinsi Riau, sebagai upaya pendeteksian dengan tujuan pengolahan data paling mendekati waktu sesungguhnya dari informasi yang telah diseleksi, serta menginformasikannya kepada pemangku kepentingan tertentu untuk mengendalikan api,” jelas Kepala Badan Pengelola REDD+, Heru Prasetyo, dalam pres rilis yang diterima InfoSAWIT, Rabu (17/12/2014).

Ia juga menyatakan adanya perhatian dari dua presiden terakhir terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. “Tekad telah dibangun, presiden terbaru menyebut ini merupakan agenda penting, terutama menyangkut pelaksanaan kegiatan atau implementasi.” Ujarnya menambahkan. (T3)

PENAWARAN kHUSUS bAGI ANDA YANG MENCARI BENIH SAWIT UNGGUL KAMI MENYEDIAKANNYA.

PPKSBENIH SAWIT PPKS : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

SOCFINDO

BENIH SAWIT SOCFINDO : ISI 250 BIJI

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

BENIH LONSUM

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

TUNGGU APA LAGI PESAN SEKARANG JUGA. PILIH BENIH YANG BERKUALITAS UNTUK MASA DEPAN INVESTASI ANDA.KARENA HARGA SAWIT DARI TAHUN MENGALAMI KENAIKAN

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan BENIH LONSUM, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan BENIH LONSUM, 4 bungkus , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman bENIH sAWIT UNGGUL ke Anda. Proses persiapan dan pada saat pengiriman membutuhkan waktu 3 hari setelah pembayaran.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]

Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]

Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]

Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]

Dikalangan umat Hindu ada yang namanya Rudraksha biji yang dianggap berasal dari tetesan air mata Dewa Siwa. Apa itu biji Rudraksha? Rudraksha adalah biji tanaman yang di Indonesia biasa disebut dengan Jenitri. Jenitri Tanaman biji Jenitri ini banyak ditemui di hampir semua pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Kabarnya, […]