CAKUNG (Pos Kota) – Kenaikan harga BBM memicu kepanikan pemilik Warung Tegal. Pasalnya, harga kebutuhan melonjak sementara mereka takut kehilangan konsumen.

Abul Malik, satu pengelola warung tegal di Penggilingan, mengatakan sangat bingung karena harga cabe dan sayuran melonjak. “Sangat terpaksa menaikkan harga jual meski tidak berani banyak,” katanya.

Hal sama disampaikan Wati, penjual Warteg Cita Rasa di kawasan Pulogebang. Menurutnya, harga cabe gila-gilaan, sedangkan makan di warteg harus ada sambel. “Tapi, kami belum menaikkan harga. Kasian pelanggan yang kebanyakan pegawai kecil,” katanya.

Disebutkan, harga cabe dalam beberapa hari naik jadi Rp 60 – 70 ribu dari Rp 25-30 ribu. Demikian juga harga sayuran seperti buncis, kool dan lainnya. “Ya, karena BBM naik, semua jadi naik,” katanya.

Angga, pelanggan warteg, mengatakan setiap kali makan biasanya habis Rp 10 sampai 15 ribu. “Tapi, sekarang takut kalau hanya bawa Rp 20 ribu,” katanya.

Sementara, informasi yang dikumpulkan, harga kebutuhan pokok melambung tinggi dalam dua hari terakhir.

Harga cabai merah yang biasanya Rp 30 hingga Rp 40 ribu per kilogramnya, meningkat menjadi Rp 80 ribu. Harga cabai rawit dari 15 ribu mencapai Rp 70 ribu per kilogramnya.

“Dari pusatnya sudah mahal. Makanya kami jual segitu,” kata Hamsori, pedagang di Pasar Jatinegara.

Sementara, harga telur ayam yang biasanya Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya. Harga ikan dan udang juga naik. Sedangkan, harga daging sapi tetap Rp 100 per kilogramnya. (chotim)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]