Advertisements

JAKARTA: Nilai ekspor karet dan barang dari karet selama 2008 naik sebesar 21,5% menjadi US$7,58 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$6,24 miliar.
Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) menyebutkan volume ekspor selama 2007 sebesar 2,7 juta ton, sedangkan pada 2008 diperkirakan sebanyak 2,8 juta ton. Adapun volume ekspor karet selama tahun ini diprediksikan sebanyak 2,64 juta ton.
Sebelumnya International Tripartite Rubber Council (ITRC) menyepakati adanya pengurangan volume ekspor karet alam selama 2009 sebesar 915.000 ton atau sebesar 16% dari total volume ekspor pada 2008 guna menjaga stabilitas harga komodi?tas itu. (Bisnis/19)
Sumber : Harian Bisnis Indonesia 10 Februari 2009

Incoming search terms:

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Advertisements INDUSTRI OTOMOTIF TURUN PRODUKSI 50 PERSEN,PHK TAK TERHINDAR Jakarta, (Analisa)Industri otomotif tanah air, baik kendaraan roda empat maupun roda dua akan menurunkan produksinya sebesar 30 hingga 50 persen sehingga pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor ini tidak terhindar.“Masalah penurunan order ini sangat tinggi. Estimasi industri otomotif akan menurunkan produksi 30 hingga 50 […]

Advertisements INDUSTRI OTOMOTIF RI BERSIAP KELUAR DARI KRISISKamis, 12/02/2009 10:33 WIBoleh : Berliana Elisabeth S.JAKARTA (Bisnis.com): Industri otomotif Indonesia berupaya keluar dari krisis dengan salah satu caranya yakni mengembangkan sejenis segel kualitas yang berlaku nasional yang nantinya akan mengarah pada standardisasi industri seperti QSEAL. Hal ini terungkap dalam sebuah diskusi panel para ahli […]

Advertisements JAKARTA: Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) menemukan peredaran ban ilegal tanpa merek, tetapi berstiker standar nasional Indonesia (SNI) di pasar yang diduga akibat pengawasan yang lemah. Ketua Umum APBI A. Aziz Pane mengungkapkan ban mobil tanpa merek tersebut berasal dari India dan China, sedangkan ban ilegal untuk sepeda motor masuk dari Vietnam […]

Advertisements Stok bokar di pabrik pengolahan menumpuk JAKARTA: Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) Wilayah Sumatra Selatan meminta pemerintah [Dirjen Pajak] menghapus PPh Pasal 22 sebesar 0,5% terhadap karet produksi petani. “Sejak 2002 hingga sekarang para petani yang menjual karet hasil perkebunannya dikenakan pungutan 0,5%. Pemotongannya langsung dilakukan para petugas di pabrik pembeli karet […]

Advertisements ITRC Sepakat Mengurangi Ekspor Tahun 2009Mencermati perkembangan harga karet alam yang terus menurun, maka ketiga utama penghasil karet alam dunia Thailand, Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam International Tripattete Rubber Council (ITRC) telah mengadakan pertemuan yang ke empat belas, di Lido Lake Resort Bogor tanggal 12-13 Desember 2008.Hasil dari pertemuan tersebut sebagaimana […]