Catatan Harian 15 Maret 2013

Salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan punya prospek bagus adalah jasa peremajaan Kebun Sawit atau sering disebut Replanting.

Replanting Kebun Sawit biasanya dilakukan karena sudah tidak produktif karena telah berusia tua, disamping itu ada juga yang di replanting karena pohon-pohon sawit sudah sangat tidak terawat, pernah diterlantarkan atau tidak terurus dengan baik.

Kebun-kebun sawit yang harus di Replanting untuk wilayah Sumatera saja mencapai ribuan hektar, ini memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit sebelum menanami kembali,  oleh sebab itu diperlukan juga bantuan sebuah perusahaan yang mempunyai peralatan yang memadai untuk usaha ini.

Bagi petani swadaya, yang melakukan replanting sendiri sering mengalami kendala soal waktu dan peralatan. Antara lain peralatan penumbang dan mesin pencacah batang yang harganya masih terasa sangat mahal. Begitu pula tentang skill, untuk melakukan pekerjaan ini perlu skill yang cukup untuk menghindari dampak yang merugikan baik pada lahannya maupun pada lahan milik orang lain. Beberapa pengusaha melakukan replanting dengan membakar, ini sangat merugikan pihak lain dan dapat dipidana.

Di pasaran sendiri telah tersedia peralatan pemotong dan mesin pencacah yang mampu menjadikan pohon sawit menjadi serbuk halus. Serbuk kelapa/pelepah sawit ini  nantinya bisa diolah sehingga berguna sebagai pupuk atau mulsa.

(IvanS, Maret 2014, “Catatan di tengah kebun sawit tua”)