Advertisements

MEULABOH – Petani kelapa sawit di Nagan Raya, Provinsi Aceh, cukup bergairah setelah harga tampung tandan buah segar (TBS) disana mengalami kenaikan dari Rp11.000 menjadi Rp13.000 per kilogram.

Salah seorang di Nagan Raya, Jauhari (48), Selasa (7/4/2015), mengatakan bahwa pada pekan lalu harga tampung kelapa sawit mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per kilogram, bahkan ada sebagian penampung yang berani membeli seharga Rp13.500/kilogram.

Kenaikan tersebut katanya, dikarenakan tingginya permintaan perusahaan pengolah bahan mentah.

“Sebenarnya kalau harga naik ada keuntungan bagi petani sawit, tapi saat harga TBS naik kami baru saja panen, jadi tunggu panen selanjutnya lagi. Tapi biasanya saat panen harga tampung jadi murah,” ujarnya seperti dikutip Antara Aceh.

Jauhari menyebutkan, masyarakat setempat setiap panen menjual kepada penampung lokal atau diistilahkan “gudang”, kemudian dari penampung tersebut barulah dijual kembali pada sejumlah perusahaan pengolah bahan minyak mentah di kawasan mereka. (T3)
 

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]