Advertisements

GRESIK – Mesin produksi “gliserin” milik PT Wilmar Nabati Indonesia di Jalan Kapten Darmo Sugondo 56, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (8/4/2015), hangus terbakar dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Menurut keterangan Humas PT Wilmar Nabati Indonesia, Wahid, hari Kamis, kerugiannya terletak pada kerusakan mesin yang terbakar, sehingga untuk sementara produksi terganggu.

“Kalau dirupiahkan kerugiannya diperikirakan antara Rp100 juta sampai Rp150 juta, karena mesin mengalami kerusakan akibat terbakar,” ujarnya kepada wartawan di Gersik, mengutip Antara Jatim.

Ia menjelaskan, secara detail area yang terganggu akibat kebakaran terletak di titik “finish plant”, dan kerugian produksi yang terganggu hanya sekitar 10 persen dari total produksi pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut.

Ia mengatakan, wilayah “finish plant” yang terbakar merupakan wilayah yang hanya dikendalikan oleh mesin otomatis dan tidak ada pekerja, sehingga material yang terbakar antara lain mesin, pipa-pipa, bangunan lokasi mesin, dan pelapis pipanya.

“Kalau mengganggu produksi, tetap mengganggu tapi tidak signifikan, dan akses produksi yang terganggu ada di bagian pembuatan bahan mentah untuk sabun dan obat batuk,” katanya.

Terkait adanya jalur minyak kelapa sawit yang terbakar, Wahid mengaku untuk jalur produksi minyak dipastikan aman, sebab tim keamanan dari PT Wilmar langsung sigap melakukan lokalisir wilayah yang terbakar sehingga tidak sampai menjalar ke area lain. (T3)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]