Advertisements

Burung Guinea (Burung Mutiara) berasal dan popular sejak jaman pnejajahan benua Amerika, sampai setelah perang dunia II. Burung ini sebagian besar pakannya dapat diacukupi dari padang rumput, data membesarkan anak-anaknya tanpa memerlukan bantuan, merupakan burung pemakan serangga, selalu dpat kembali sendiri ke kandang. Burung ini dpat dijadikan sebagai penjaga terhadap pencuri. Bila ada predatpr atau satwa maupun orang asing yang mendekat, burung itu bersuara keras dari atas pohon di tmpat burung itu bertengger.

Banyak petani yang memelihara burung Guinea sebagai penjaga. Apabila ada burung elang, anjing , kucing atau orang asing yang mendekat, burung ini akan bersuara keras hingga mengusir hewan-hewan atau manusia . Burung ini biasaterbang dan hinggap dip agar lalu bersuata keras. Suaranya sangat berbeda dengan burung lainnya dan tidak dapat ditirukan.

Karakter Burung Guinea

Burung Guinea merupakan pemakan serangga yang hebat, pemakan tumbuhan, tidak menceker-ceker seperti halnya ayam. Namu demikian sifatnya agak liar, selalu menjaga jarak dengan manusia dan penampilannya masih Nampak berada di antara hewan jinak dan hewan liar. Bila dibiarkan lepas, burung Guinea suka bertengger di pohon pada malam hari. Bila suhu udara menurun di bawah 10 0F, kakinya akan membekku. Oleh karena itu bila burung itu tidak mencari tempat hangat dan berlindung, burung itu harus dihalau masuk kedalam bangunan apa saja yang ada alas atau jerami di lantainya untuk kehangatan.

Apabila burung ini dibiarkan bebas maka akan membuat sarang di rerumputan atau semak sampai terkumpul telur sekitar 30 butir, kemudian dierami selama 26 hari sampai menetas. Induk Guinea yang masih liar menempatkan telurnya diatas tanah atau di atas tanaman yang kering,meskipun tidak ada usaha untuk membuat sarang tetapi buarung itu akan melawan siapa saja yang akan mengganggu telur tsebutl Kemudian pejantannya juga akan bergabung bersama betina untuk mempertahankan telur terseabut.

Burung Guinea sangat mudah terkejut dan gampang erbang. Untuk mendapatkan produksi telur maksimum, burung ini harus berada di lingkungan yang tenang dan tidak gaduh. Burung betina bertelur selam 36 hari sampai 40 minggu dan selama masa itu menghasilkan rata-rata 170 butir.

Burung Guina yang akan dipasarkan, setelah merumpout 4 minggu dipellihara di atas lantai, dalam kandang yang gelap agar tetap tenang . Anak burung ini yang sering disebut keet mulai diberi ransum dengan kadar protein 24 % dengan pemberian cahaya penuh selama 4 minggu. Kemudian cahayanya dikurangi secara bertahap sehingga ruangan itu menjadi hamper gelap terus menerus sepanjang waktu. Cahaya sedikit diberikan beberapa kali pada waktu makan dan minum, yang kemudian seacara berahap dikembalikan ke keadaaan gelap lagi. Cara demikian ini dapat menhasilkan burung Guinea yang sangat bagus pada umur pemasaran 10 sampai 12 minggu.

Induk buraung Guinea sebenarnya bukanlah induk yang baik sebab ada kecenderungan ingin meninggalkan sarang sebelum seluruh telurnya selesai menetas dan ingin cepat membawa anak-anaknya yang abaru saja menetas ke lapangan rumput sebelum embun yang ada mongering. Oleh karena itu leabih baik telur-telur dari induk buarung ini diambil dan menyerahkannya kepada induk ayam agar dierami dan kemudian diabesarkan, atau telur itu dimasukkan ke dalam incubator untuk ditetaskan lalu dibesarkan dengan menggunakan brooder. Telur-telur yang fertile akan menetas dengan persentase 95 – 100 %, menetasnya seakan melompat langsung dari dlam cangkang elur. Anak-anak burung Guinea itu aktif dan lincah sejak menetas.

Pemberian Pakan

Anak burung Guinea yang baru saja menetas dan berumur sehari yang dipelihari dengan menggunakan brooder perlu diuberi pakan dengan kadar protein sebesar 24 % selama 4 minggu karena anak buarung ini (keet) tumbuhnya acepat. Kemudian tingkat protein diturunkan dan berakhir dengan kadar 18 %.

Pemberian ransum starter dan grower yang tinggi kadar proteinnya berkaitan dengan kebiasaan makan burung Guinea pada kondisi alami, dalam keadaa liar. Disamping sebagai pemakan rumput hijauan, burung ini juga merupakan pemakan daging b erupa serangga, sedangkan dalam ransum bahan-bahan itu diwujudkan sebagai sumber-sumber protein berupa tetelan daging, tepung kedelai serta tepung alfafa.

Burung Guinea dimanfaatkan oleh para petani buah-buahan untuk melawan lalalt buah, kumbang, afid dan gnat yang dengan cara penyemprotan biasa tidak efektif. Burung Guinea yang muda memabutuhkjan grit untuk membanu pencernaan yaitu menggiling bijian serta seranggaa di dalam gizzardnya. Biji-bijian keras keras dan kasar dikupas agar dapat di cernak dengan cepat, grit nya dapat membantu burung Guinea dalam mempercepat pencernaan ransum yang terdiri atas pellet, makanan halus serta bijian.

Burung ini dapat juga berperan seabagai hewan penjaga yang bersifat alami. Empat ekor burung Guinea untuk setiap acre kebun kentang, dapat membebaskan kebun itu dari kkumbang kentang yang merupakan hama yang penting juga . Petani keacil juga melihatnyua sebagai bagaian yuang penting dari apa yang mereka sea but program kebun organic Karen afungsi buarung seperti tadai.

Satu hal yang pentin g lagi adalah bahwa tidak pernah terdengan adanya penyakit yang pernah menyerang burun Guinea.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen
alphamien-pupuk-169x300Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Minimum Order 2 Botol

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
melindungi tanaman dari hama dan penyakit
meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.






Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]