Advertisements

JAKARTA – Salah satu dari tujuh perusahaan swasta yang ikut mendirikan PISAgro, Bayer CropScience di Indonesia, membantu petani di Indonesia untuk meningkatkan hasil panen dan peningkatan mereka.

Pada tahun 2014, perusahaan melalui kemitraan PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS)  dalam program Kelompok Kerja PISAgro tercatat  telah melakukan kerjasama dengan luas mencapai 3 ribu hektar.

Melalui kemitraan ini, para petani telah mampu meningkatkan hasil panen hingga 16% atau 0,9 ton/ha sehingga penadapatan petani meningkat hingga 30% atau senilai Rp15 juta/ha/musim.

“Daerah binaan akan ditingkatkan menjadi 40 ribu hektar pada 2015 dan menjadi 800 ribu hektar pada 2020. Sementara itu, jumlah petani binaan program ini akan ditingkatkan menjadi 120 ribu petani pada 2015, dan menjadi 2,6 juta petani pada 2020, dengan target peningkatan hasil panen dan penghasilan petani masing-masing sebesar 20% per hektar,“ papar Country Division Head of Bayer CropScience di Indonesia, Eric Tesson.

Perusahaan juga telah mengadakan berbagai pelatihan dan penyuluhan dalam penggunaan teknologi perlindungan tanaman kepada para petani. Selain itu para petani juga belajar bahwa penggunaan pestisida berlebihan dapat mengakibatkan resistensi pada hama, sekaligus membahayakan kondisi tanah dan tanaman.

Menurut Eric Tesson, tidak ada satupun organisasi yang mampu mengubah sistem pertanian dengan bekerja sendirian. Untuk itu  harus ada kerjasama baik itu lintas sektor pangan atau dengan jajaran para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, NGO dan donor, perusahaan lokal dan internasional, organisasi penelitian dan perguruan tinggi, dan tentunya para petani itu sendiri.

‘‘Dibutuhkan kemitraan pemerintah swastra, serta solusi yang menyeluruh dan mekanisme pasar yang inovatif untuk menjawab permasalahan ini,“ paparnya dalam siaran pers, Selasa (21/4/2015). (T3)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]