Advertisements

PADANG – Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Fajarudin di Padang, Kamis (23/4/2015), mengatakan tanaman kelapa sawit termasuk investasi jangka panjang dengan kisaran umur 25 sampai 30 tahun, karena itu petani diimbau menggunakan bibit bersertifikat.

“Petani yang ceroboh menggunakan bibit sembarangan akan merugi karena bisa jadi pada umur 15 tahun sawit yang mereka tanam tidak berbuah lagi,” katanya.

Dijelaskannya bawah bibit sawit yang kualitas bagus memang memiliki harga beli yang lumayan mahal, tapi hasilnya lebih terjamin.

“Kebun sawit dengan luas tiga hektare dengan bibit tidak bersertifikat belum tentu lebih produktif dari kebun sawit satu hektare dengan bibit yang bersertifikat,” jelasnya seperti dilansir Antara Sumbar.

Lanjutny ia menyebutkan, pemerintah Provinsi Sumbar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menganggarkan dana untuk pengadaan bibit berkualitas ini, namun masih dalam jumlah terbatas.

Untuk itu tambahnya, masyarakat bisa mengajukan dengan membuat proposal ditujukan ke kabupaten dan kabupaten akan melanjutkannya ke provinsi. (T3)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]