Advertisements

CPT spraying adalah pekerjaan pengendalian gulma kimiawi di kebun sawit yang mencakup :
1.  (C)ircle atau Piringan,
2.  (P)ath atau Pasar Pikul, dan
3.  (T)PH atau Tempat Pengumpulan Hasil

Pekerjaan CPT spraying (gabungan Circle, Path, dan TPH) ini adalah pekerjaan 1 paket yang tidak terpisahkan

Pekerjaan ini menggunakan racun tanaman (herbisida) yang bersifat sistemik

Tidak semua permukaan kebun sawit 1 ha disemprot dalam pekerjaan CPT Spraying

Selain Circle, Path, dan TPH; tidak disemprot
1.  Gawangan (tidak ikut disemprot)
2.  Lalang (tidak ikut disemprot)

Untuk itu, harus dicari berapa luas masing-masing Circle + Path + TPH

Circle (Piringan) ada 148 piringan sesuai SPH

Path (Pasar pikul) ada sejumlah 2,18 PP/ha

TPH ada 2 TPH/Ha (Setiap 3 Path = 1 TPH)

MENCARI LUAS SEMPROT CIRCLE

Dalam 1 ha ada 148 pokok = 148 Circle (Piringan)

Cara mencari luas circle (piringan) adalah
1.  Mencari luas 1 circle (piringan)
2.  SPH X luas 1 circel (piringan)

Rumus lingkaran (luas 1 circle/pokok)
= ¶ x r2 atau 22/7 x (Jari-jari x Jari- jari)
= 22/7 x (1,5 m x 1,5 m) = 3,14 x 2,25 m2
= 7,07 m2

Luas total semua circel (piringan) per ha
= SPH x luas 1 circle = 148 pkk/ha x 7,07 m2
= 1.046,57 m2

MENCARI LUAS SEMPROT PATH (PP)
Dalam 1 Path (PP) ada 2 baris tanaman @ 34 pkk sehingga, total pokok/path (PP) adalah
= 2 BT x 34 pkk/BT = 68 pkk/path (PP)
Dalam 1 ha ada 148 pkk (SPH = 148 pkk/ha), sehingga jumlah Path (PP) adalah
= SPH : Pkk/Path (PP) = 148 pkk/ha : 68 pkk/path
= 2,18 Path/Ha atau 2,18 PP/Ha
Jika panjang path (PP) = 300 m maka luas path/ha
= Panjang Path x Lebar Path x Jumlah Path/Ha
= 300 m x 1,5 m x 2,18 Path/ha = 979 m2

MENCARI LUAS SEMPROT TPH

Setiap 3 Path (PP) ada 1 TPH. Karena 1 ha ada 2,18 Path (PP), maka dalam 1 ha ada 2 TPH

Luas TPH/Ha adalah
= Panjang TPH x Lebar TPH x Jumlah TPH/Ha
= 6 m x 4 m x 2 TPH/Ha
= 24 m2 x 2 TPH/Ha
= 48 m2

TOTAL LUAS YANG DISEMPROT CPT
Jadi, dengan demikian, total luas yang disemprot dalam pekerjaan CPT spraying adalah:
1.  Luas Circle/Ha =  1.046 m2
2.  Luas Path/Ha =     979 m2
3.  Luas TPH/Ha =       48 m2
Total luas =   2.074 m2, atau setara
=     0,21 ha

ROTASI CPT SPRAYING
Setiap ha kebun sawit punya rotasi kerja masing-masing
Untuk CPT Spraying, misalkan 3 rotasi/tahun atau setiap 4 bulan = 1 rotasi CPT
Contoh  blok A1 dilakukan CPT sesuai jadwal berikut:
–  Rotasi 1 = bulan Januari 2011
–  Rotasi 2 = bulan Mei 2011
–  Rotasi 3 = bulan September 2011
Artinya, Mandor harus mengatur rencana agar dalam waktu 4 bulan (1 rotasi), seluruh blok yang ada di divisi harus sudah dilakukan CPT Spraying
Antisipasikan hari kering (hari tidak hujan) dalam 1 rotasi dengan cara
= 75% x (4 bln x 25 hr/bln) = 75 hr/rotasi (tidak hujan)

CONTOH RENCANA KERJA CPT

MRE-3 memiliki 81 blok @ 30 ha = 2.430 ha.

Waktu tersedia 1 rotasi = 4 bln (75 hari efektif).

TK Semprot yang ada = 40 TK.

Output TK = 0,4 Hk/Ha (2,5 Ha/Hk).

Output TK Total/Hr :
= 40 TK x 2,5 Ha/Hk = 100 ha/hr (3,3 blok). Untuk memudahkan, dibuat target 90 ha/hr (3 blok) dengan TK sebanyak = 90 ha/hr : 2,5 ha/hk = 36 TK

Rencana Kebutuhan Waktu (Alternatif 1):
= 2.430 ha : 90 ha/hr = 27 hari efektif

Rencana Kebutuhan Waktu (Alternatif 2):
Target hanya dibuat 60 ha/hr (2 blok) dengan 24 TK, maka
= 2.430 ha : 60 ha/hr = 40,5 hari efektif -> 41 hari efektif

LATIHAN 1 RENCANA KERJA CPT
MRE-3 memiliki 81 blok @ 30 ha = 2.430 ha.
Waktu tersedia 1 rotasi = 4 bln (75 hari efektif).
TK Semprot yang ada = 40 TK.
Output TK = 0,4 Hk/Ha (2,5 Ha/Hk).
Ditanya:  Manajemen meminta agar 2.430 ha dikerjakan dalam 50 hr. Berapa rencana ha luas CPT/hr? Berapa kebutuhan TK/hr ?
Dijawab:
Luas CPT/ha = 2.430 ha : 50 hr = 48,6 ha CPT/hr
TK Dibutuhkan = 48,6 ha CPT/hr : 2,5 ha/hk = 19,44 HK

LATIHAN 2 RENCANA KERJA CPT
MRE-3 memiliki 81 blok @ 30 ha = 2.430 ha.
Waktu tersedia 1 rotasi = 4 bln (75 hari efektif).
Output TK = 0,4 Hk/Ha (2,5 Ha/Hk).

Ditanya:   Manajemen meminta agar 2.430 ha dikerjakan dalam 75 hr. Berapa rencana ha luas CPT/hr? Berapa kebutuhan TK/hr ?

Dijawab:
Luas CPT/ha = 2.430 ha : 75 hr
= 32,4 ha CPT/hr
TK Dibutuhkan = 32,4 ha CPT/hr : 2,5 ha/hk
= 12,96 HK/hr -> 13 HK

KONDISI FISIK LAPANGAN
Secara umum, dari awal tahun, kondisi fisik lapangan untuk pekerjaan CPT Spraying adalah:
– Rotasi1 = berat,
– Rotasi 2 = sedang, dan
– Rotasi 3 = ringan
Karenanya, maka Output TK CPT dan pemakaian bahan juga mengikuti kondisi fisik lapangannya.

PEMAKAIAN ALAT SEMPROT

Banyak alat semprot yang bisa dipakai seperti RB, SA, Solo, Inter, CDA, dll

Alat apapun yang dipakai, perhatikan kapasitas tanki dan volume semprot.  Pastikan Nozzle benar.

Yang banyak dipakai adalah Very Low Volume 200 ltr/ha. Hal ini untuk menghemat air, mempercepat waktu kerja, dan meningkatkan output TK CPT.

Cara menghitung volume semprot adalah:
(Flow Rate x 10.000) :  (Lebar semprot x mtr/mnt)
= (900 ml/mnt x 10.000) : (1,5 mtr x 30 mtr/mnt)
= 9.000.000 : 45 = 200.000 ml/ha = 200 ltr/ha

JENIS-JENIS NOZZLE SPRAYER

DOSIS DAN KONSENTRASI

DOSIS adalah kebutuhan herbisida/ha untuk dapat diaplikasikan secara merata dalam suatu luasan tertentu dengan satuan (ltr/ha atau kg/ha)

KONSENTRASI adalah kebutuhan herbisida/liter larutan yang digunakan untuk menyemprot dengan satuan (ml/ltr  air atau mg/ltr air) atau %. Contoh konsentrasi CPT memakai Slash adalah 4%.  Artinya, setiap cap

= 15 ltr/cap X 4% Slash = 15000 ml x 4% = 60 cc/cap Slash atau

= 60 cc : 15 ltr = 4 cc/ltr air.

Jika dipakai Nozzle VLV (200 ltr/ha) maka jumlah cap/ha dibutuhkan:

= 200 ltr/ha : 15 ltr/cap = 13 cap/ha. Maka, jumlah Slash yang dibutuhkan:

= 13 cap/ha x 60 cc/cap = 780 cc/ha atau 0,78 ltr/ha

DOSIS
DENGAN NOZZLE  VLV (200 Ltr/Ha)
Jumlah cap/ha  = 200 ltr/ha : 15 ltr/cap = 13,3 cap/ha.
Dosis/Ha (Slash) = 13,3 cap/ha x 60 cc/cap = 800 cc/ha atau 0,8 ltr/ha
Latihan:
MRE-4 akan CPT spraying di Blok A1, A2, B1, dan B2. Luas lahan di-CPT = 120 ha. Nozzle dipakai VLV 200 lt/ha. Kondisi piringan dan pasar pikul sangat berat sekali. Rekomendasi EM memakai konsentrasi 6% Slash dan 0,027% Ally.  Setiap HK dapat 1,5 ha. Hitunglah berapa :
Total air = 120 ha x 200 lt/ha = 24000 ltr.
Total cap =  24.000 ltr : 15 ltr/cap = 1600 cap
Total Slash =  1600 cap x (6% x 15 ltr/cap) = 1600 x 90 cc = 144.000 cc
Total Ally = 1600 cap x (0,027% x 15 ltr/cap) = 1600 x 4,05 gr = 6.480 gr
Total HK = 120 ha : 1,5 ha/hk = 80 hk
Nozzle dipakai adalah VLV atau volume 200 lt/ha.  Artinya, untuk menyemprot blanket (seluruh permukaan) 1 ha dibutuhkan larutan sebanyak 200 liter.  
Sprayer dipakai adalah Solo dengan volume 15 lt/cap.  Jadi, dengan Nozzle VLV (200 lt/ha), jika diubah ke cap, jumlah kebutuhannya adalah = 200 lt/ha : 15 lt/cap = 13,3 cap/ha

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]