Advertisements

BANGKOK – Anggota Partai Demokrat, Thaworn Senneam, telah meminta Perdana Menteri Thailand untuk menyelidiki pengimpor 50.000 ton minyak sawit mentah (CPO) pada awal bulan lalu, yang menyebabkan kelebihan pasokan dan penurunan harga minyak sawit dalam negeri.

Pada bulan Januari, Komite Kebijakan Kelapa Sawit Nasional memutuskan untuk mengimpor 50.000 ton CPO sebagai pencegahan terhadap kekurangan minyak goreng halus di rak-rak toko.

Dia mengatakan, pemerintah harus memerintahkan inventarisasi persediaan sebelum mengizinkan impor CPO pada 20 Januari 2015. Negara ini memiliki sekitar 250.000 ton cadangan pada bulan Desember 2014 dan sebanyak 160.000 ton pada Januari 2015.

Lanjutnya Thaworn menjelaskan, dengan jumlah saham Thailand tidak akan menghadapi kekurangan karena musim panen akan dimulai pada bulan Februari.

Maka dari itu, sebagaimana dilansir Bangkok Post, Kamis (7/5/2015), ia menduga ada penyimpangan dalam keputusan mengimpor CPO, karena Thailand sudah ada pasokan yang cukup tersedia. (T3)

 

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]