Advertisements

SORONG- Masyarakat adat dari Kampung Joksiro Kabupaten Sorong Selatan, Markus Homer,  mengatakan kehadiran perusahaan kelapa sawit di Distrik Moswaren Sorsel harus memberikan dampak positif bagi masyarakat karena itu harus memperhatikan masyarakat lokal di daerah operasinya. 

“Masyarakat khususnya masyarakat adat memiliki hak yang patut dilindungi terlebih pada jaman otonomi daerah dan Papua diberikan otonomi khusus, oleh karena itu hadirnya perusahaan kelapa sawit di Moswaren juga harus memberkan dampak positif bagi masyarakat yang ada di sekitarnya,” terangnya kepada Radar Sorong, Minggu (10/5/2015).

Diungukapkannya, perusahaan kepala sawit, PT. Varia Mitra Andalan di Moswaren tentunya harus memperhatikan aturan dan hak masyarakat adat di lokasi operasi perusahaan, hal-hal yang belum diselesaikan seperti penebangan dan lahan yang digunakan harus dilakukan penggantian rugi (ganti rugi secara tuntas) kepada para pemilik hak ulayat.

“Adanya perusahaan memang memberikan satu hal yang positif dengan diberdayakannya masyarakat menjadi karyawan perusahaan,  hal yang penting juga harus diperhatikan adalah  upah karyawan harus diperhatikan, dan dari aspirasi yang disampaikan kepada saya adalah upah harian yang biasanya Rp 86.000 bisa dinaikkan menjadi Rp 100.000, upah borongan per polibeg yang tadinya Rp 200 menjadi Rp 800,” ujarnya. (T3)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Manajer Program Hukum dan Masyarakat Epistema Institute, Yance Arizona mengutarakan, eksistensi masyarakat adat sangat perlu diakui negara. Bahkan, tak cukup hanya pengakuan. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-X/2012 dilapanagn faktanya masih banyak terjadi pengabaian terhadap hak-hak masyarakat adat. Yance menyatakan, kalau sebelumnya hutan adat adalah hutan negara, setelah putusan MK 35/2012, hutan adat adalah […]

Advertisements Medan – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan proses eksekusi lahan sawit milik pengusaha DL Sitorus seluas 47 ribu ha di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, sudah selesai. Kejaksaan Agung sudah menyerahkan lahan tersebut kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. “Perkara DL Sitorus menyangkut barang bukti seluas 47 ribu ha sudah diserahkan secara […]

KOTA KINABALU – Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi, Datuk Ewon Ebin mengatakan, salah satu dari tiga proyek yang memanfaatkan minyak sawit atau biorefinery di Sabah dan Sarawak, telah disetujui oleh komite Bioeconomy Transformation Programme (BTP). Genting Plantations Berhad bakal berkolaborasi dengan Elevance Renewable Sciences, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat, untuk membangun biorefinery. Seperti tulis […]

Advertisements Amerika Serikat – Merujuk laporan Lembaga Swadaya Masyarakat Lingkungan dunia, Forest Heroes, menuding perusahaan sawit PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bertaggung jawab terhadap kerusakan hutan tropis. Sebelumnya PT Astra Agro Lestari Tbk telah berjanji tidak bakal membangun perkebunan kelapa sawit di hutan tropis, tetapi Forest Heroes menganggap janji PT Astra Agro […]

HERSHEY – Perusahaan Hershey, April 2015 melaporkan hasil penggunaan bahan baku dari sumber minyak sawit berkelanjutan, yang didukung lewat kerjasama strategis dengan The Forest Trust (TFT). Tercatat Harshey, telah menggunakan minyak sawit berkelanjutan sebanyak 94% dari semua pabrik yang menggunakan minyak sawit secara global. Kabarya Harshey, sedang melakukan pemetaan rantai pasok hingga ke perkebunan, yang […]