Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah sayuranyang dikonsumsi buahnya sebagai bahan pangan. Buncis hampir mirip dengan koro, hanya saja buahnya gilig memanjang tidak gepeng. Sekilas lebih mirip dengan tanaman kacang panjang yang bantet dan pendek. Memang penampakan pohonnya pun hampir-hampir mirip dengan keduanya. Buncis sangat cocok dibudidayakan baik di dataran medium maupun tinggi. Secara umum buncis dapat dibedakan menjadi dua, yakni buncis merambat/indeterminate dan tegak/determinate. Bedanya terletak pada percabangan dan jumlah buku bunga. Buncis jnis merambat yang sering ditanam adalah Horti 1, Horti 2, dan Horti 3. Sedangkan jenis buncis tegak yang biasa ditanam oleh petani adalah buncis Flo. Buncis tegak sangat baik ditanam pada suhu 20-25 derajat celcius pada ketinggian 300-600 meter dpl dengan pH 5,8-6. Sedangkan buncis rambat sangat baik ditanam pada suhu 15-17 derajat celcius pada ketinggian 1000-1500 meter dpl dengan pH sama 5,8-6.

Persiapan Lahan

Siapkan lahan dengan cara menaburi lahan yang akan digarap dengan kompos/pupuk kandang dengan rentang waktu 1-2 minggu sebelum dibajak atau dicangkul agar gembur. Buat bedengan dengan lebar 120-150 cm dan panjang disesuaikan luas lahan. Buatlah agar ketinggian bedengan 30 cm dan beri jarak sebagai parit selebar 50 cm. Buat lubang tanam dengan jarak tanam 30 x 40 cm untuk buncis tegak dan 70 x 40 cm untuk buncis rambat. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 3-8 cm.

Penanaman dan Pemeliharaan

Benih yang sudah siap kemudian dimasukkan pada lubang tanam sebanyak 2 biji/lubang. Lakukan penyiraman setiap sore sampai benih tumbuh. Selanjutnya penyiraman bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca saat tanam. Setelah itu lakukan pemupukan awal dengan dosis pupuk kandang 15 ton/hektar, TSP 250 kg /hektar, dan KCl 250 kg /hektar. Kemudian dilakukan pemupukan lanjut dengan pupuk urea dan ZA dengan komposisi 1:2 sebanyak 300 kg/hektar. Pemupukan lanjut diberikan saat usia tanam menginjak 1 dan 3 minggu, masing-masing diberikan setengah dosis. Pemupukan bisa ditaruh dalam lubang sedalam 10 cm dengan jarak 10 cm dari tanaman buncis, kemudian tutup kembali dengan tanah. Lakukan juga penyulaman pada bibit yang tidak tumbuhsebelum 7-10 hari pasca tanam. Cek secara berkala dan lakukan penyiangan saat sebelum pemupukan dan saat gulma sudah terlalu lebat. Perhatikan kondisi tanaman dan hindarkan dari hama serta penyakit yang mampu merusak tanaman. Gunakan pestisida yang tepat sesuai dosisnya.

Pemanenan

Setelah 60-70 hari buncis siap dipanen dengan interval panen 4–5 kali panen. Masa produktif buncis bisa mencapai tiga bulan, setelahnya tanaman buncis kurang produktif sehingga harus diganti. Rata-rata hasil panen per hektarnya bisa mencapai 24-40 ton/hektar. Panen terbaik dilakukan setelah 2-3 minggu sejak bunga mekar.

Solusi Meningkatkan Hasil Panen Buah dan Sayuran

Alphamien – Nutrisi Organik Cair, Membuat Tanaman Lebih Sehat dan Energik

Hasil Panen Meningkat, Ramah Lingkungan aman untuk manusia dan ternak
isi 1 Liter

Untuk Harga Silahkan SMS Kami ke 087899161334 / 081278351356

Tanda Nomor Industri : 530/87/421.107/tdi/2008

Kandungan : Mix Konsorsium Bakteri, Enzim Organik, Mineral Organik ( N, P, K, Ca, Cl, Fe, Mg, Mn, Zn), Asam Amino dan Extrak Jerami

Manfaat :

  • Sayuran, buah dan tanaman hias/bunga menjadi lebih bercahaya dan sehat
  • meningkatkan mutu dan bobot hasil panen
  • menghilangkan residu pestisida yang menempel didaun bunga dan buah
  • meningkatkan kelezatan rasa sayuran dan buah
  • melindungi tanaman dari hama dan penyakit
  • meningkatkan kesegaran hasil panen dua kali lipat
  • memperbaiki dan memperkaya bahan organik tanah

Karakteristik

Menghilangkan residu pestisida dari jenis Organochiorin : Aldrin, Endrin, Dieldrin, Heptachlor, Klorpiripos, Lindan, BHC, DDE, DDT dan Endosulfan yang menempel pada daun, bunga dan buah.

Aplikasi tanaman : penyiraman dan penyemprotan untuk tanaman buah, sayuran dan tanaman hias, Padi, Jagung, dan tanaman lainnya

cara pemakaian

pada tanaman buah

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu pada umur tanaman 2 bulan masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman sayur

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

pada tanaman hias

– encerkan Alphamien dengan perbandingan 1 tutup botol pupuk alphamien dengan 5 liter air, aduk hingga rata, semprotkan dengan menggunakan spinkler, 1 kali seminggu selama masa pemeliharaan hingga menjelang panen.

UNTUK HARGA / KETERSEDIAAN BARANG SILAHKAN SMS KE 081278351356 / 087899161334 – BPK ROYAN – NO CALL

Cara Pemesanan : SMS ke 081278351356 / 087899161334, tuliskan : Pesan Pupuk Alphamien, Jumlah yang dipesan, Nama Anda dan Alamat Kirim Lengkap (untuk menentukan ongkos kirim)

Contoh SMS :
Pesan Pupuk Alphamien, 2 botol , Tono, Jl. Kalibaru Timur Rt 004/01 Pasar Nangka Kel. Utan Panjang Kec. Kemayoran, Jakarta 10620

Dan Kami akan membalas sms Anda untuk Data transfer dan konfirmasi Pengiriman Pupuk Alphamien ke Anda.

Untuk waktu malam hari, Anda tetap bisa sms order Anda dan pada pagi hari kami akan membalas sms Anda.

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Salah satu penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit serta berpotensi mengurangi produksi hingga 25% pada tanaman berusia 3–9 tahun adalah busuk tandan kelapa sawit, atau buah sawit busuk sebelum masak (Siregar, 2011) Penyebab buah sawit busuk sebelum masak dapat bervariasi dan melibatkan beberapa faktor. Berikut beberapa alasan umumnya: 1. Penyakit: Beberapa […]

Insektisida pembasmi telur ulat, atau ovicide, adalah produk kimia yang dirancang khusus untuk membunuh telur ulat sebelum menetas. Berikut adalah beberapa jenis insektisida yang sering digunakan untuk mengendalikan telur ulat: Metoksifenozide: Insektisida ini bertindak sebagai penghambat pertumbuhan ulat dan memiliki efek ovicidal yang baik. Diflubenzuron: Merupakan insektisida yang efektif sebagai ovicide, menghambat pertumbuhan dan perkembangan […]

Karet, sebagai tanaman perkebunan terkemuka kedua di Indonesia setelah kelapa sawit, diyakini memiliki jumlah petani yang sebanding dengan petani kelapa sawit. Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual karet mengalami penurunan, mendorong petani untuk mencari strategi kreatif agar dapat memperoleh penghasilan setidaknya sebanding dengan periode sebelum penurunan harga. Cara yang digunakan adalah dengan mendorong tanaman karet […]

Padda September 2021, perdagangan pupuk hayati di tingkat global adalah bagian dari industri pertanian yang berkembang pesat. Pupuk hayati, seperti bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroorganisme lainnya, digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanaman secara alami dan berkelanjutan. Beberapa mikroorganisme yang umumnya termasuk dalam pupuk hayati melibatkan bakteri pengikat nitrogen, bakteri pelarut fosfor, dan mikroba […]

Dikalangan umat Hindu ada yang namanya Rudraksha biji yang dianggap berasal dari tetesan air mata Dewa Siwa. Apa itu biji Rudraksha? Rudraksha adalah biji tanaman yang di Indonesia biasa disebut dengan Jenitri. Jenitri Tanaman biji Jenitri ini banyak ditemui di hampir semua pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Kabarnya, […]