JAKARTA (Pos Kota)-Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menjamin kedepan tidak akan ada lagi bawang impor. Pasalnya, produksi bawang merah dalam negeri sebenarnya melebihi kebutuhan masyarakat.

“Kedepan tidak perlu lagi adanya impor bawang merah. Petani kita mampu kok memenuhi kebutuhan bawang dalam negeri,” katanya.

Menurut Amran, dari lima kabupaten yang dikunjunginya saja ternyata telah menghasilkan jumlah produksi bawang sebanyak 200.000 ton dan dalam satu tahun diperkirakan mampu memproduksi lebih dari satu juta ton. Sedangkan kebutuhan masyarakat dalam negeri hanya sekitar 100.000 ton per bulannya.

Disinggung soal sempat melambungnya harga bawang merah hingga Rp 36 ribu per kilogramnya menurut dia hal tersebut terjadi akibat panjangnya rantai pasok dari petani ke konsumen. Karena itulah pihaknya mengambil langkah untuk memperpendek mata rantai pasok tersebut sebagai usaha jangka pendek dalam menstabilkan harga.

“Sebenarnya harga bawang di tingkat petani hanya pada kisaran Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu saja. Tetapi setelah sampai di tangan konsumen bisa naik hingga 5 kali lipat,” tambahnya.

Untuk memperpendek mata rantai pasok pihaknya melibatkan Bulog serta dinas pertanian dan perdagangan. Langkah yang diambil dengan membeli hasil panen secara langsung dari petani kemudian didistribusikan ke pasar tradisional dimana harga biasanya melambung.

Anggaran pertanian bawang merah dan cabai tahun ini sekitar Rp500 miliar. Dukungan dana itu akan digunakan untuk perbaikan irigasi, pompa, pembuatan embung dan sebagainya. Pemerintah juga akan menambah area tanam guna meningkatkan produksi bawang merah ini.

(faisal/sir)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]