TANGERANG (Pos Kota) – Tiga hari menjelang bulan puasa sejumlah harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Depok semakin melambung. Harga cabe rawit dan  bawang merah mengalami kenaikkan cukup tinggi.

“Wah… semua harga kebutuhan pokok semakin naik saja ini baru menjelang bulan puasa apalagi mendekati Lebaran nanti,” kata Ny. Sumiah, warga Ciputa, Kota Tangsel, Jumat (3/6).

Hampir sebagian besar harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur semua naik. Ini belum termasuk daging ayam, daging sapi dan lainnya yang diperkirakan memasuki bulan Puasa bakal terus merangkak naik.

Menurut dia, untuk menekan kenaikkan memang dibutuhkan operasi pasar dan pengawasan di lapangan soalnya untuk masyarakat atau calon pembeli sama sekali tak dapat berbuat apa-apa. “Paling hanya dapat mengeluh dan prihatin dengan kondisi sekarang ini,” tuturnya.

Wawan, pedagang bumbu masak di Pasar Ciputat, mengatakan kenaikkan harga semabko maupun bumbu dapur bukan ulah pedagang tapi memang sudah dari pasar induk harganya naik semua. “Kalau mengikuti kemauan pembeli tentu saja rugi dan nggak bisa kembalikan modal,” tuturnya.

Harga cabai rawit dari sebelumnya hanya Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu kini dijual Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu/kg, termasuk bawang merah dari sebelumnya hanya Rp 42 ribu belakangan dijual Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu/Kg.

Diakuinya, kenaikan itu bukan hanya akibat menjelang bulan Puasa saja tapi karena adanya pengurangan di tingkat distributor utama dan petani tapi permintaan banyak namun pasokannya sedikit sehingga harga pasti naik.

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok. Ny. Inah, pedagang sayuran mengatakan seminggu belakangan ini harga sayur mayor dan bumbu dapur memang ada kenaikkan apalagi menjelang puasa dan lebaran nanti.

“Kalau pun  ada kenaikkan biasanya memang diketahui dari Pasar Induk Kramat Jati sebagai distributor semabko dan sayuran,” tuturnya kalau disana naik tentunya di pengecer dan pedagang sayuran di sejumlah pasar lainnya bakal naik.

Pemantaoan Pos Kota, harga gula pasir dari Rp 12 ribu, kini menjadi Rp 17 ribu/Kg, minyak goreng kemasan Rp 12 ribu menjadi Rp 17 ribu/Kg, daging sapi Rp 110 ribu menjadi Rp 130 ribu/Kg, daging ayam Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu/Kg, tepung Rp 7.500 menjadi Rp 12 ribu/Kg, cabe merah kriting Rp 25 ribu kini Rp 45 ribu/Kg, cabe rawit merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 60 ribu/Kg dan bawang merah dari Rp 40 ribu sekarang mencapai Rp 60 ribu/Kg. (anton/win)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]