Meskipun sebagian besar masyarakat lebih suka mengkonsumsi beras putih, namun beras merah juga sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat. Beberapa mengkonsumsi beras merah dengan alasan lebih sehat, namun belum mengetahui secara pasti kandungan apa saja yang ada di dalam beras merah, terlebih lagi beras merah organik. Beras merah organik memang memiliki rasa yang kurang enak seperti beras putih. Dari segi teksturnya, beras putih lebih pulen dibandingkan dengan beras merah organik. Dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, beras merah organik memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dan memiliki manfaat yang lebih besar untuk kesehatan. Secara umum, beras organik memiliki keunggulan dibandingkan beras non organik.

Keunggulan Beras Organik

Berbeda dengan beras non organik, beras organik memiliki keunggulan tersendiri sehingga harga dari beras organik juga lebih mahal dibandingkan beras non organik. Dari masa perawatan tanamannya, beras organik dirawat dengan cara yang alami tanpa menggunakan bahan kimia sebagai pupuk ataupun anti hama. Beras organik terhindar dari berbagai bahan kimia yang biasa digunakan untuk perawatan beras non organik. Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh beras organik dibandingkan dengan beras non organik diantaranya yakni :

  1. Beras organik tidak memiliki pewarna seperti pemutih
  2. Terbebas dari bahan kimia, seperti pestisida dan obat tanaman yang lainnya
  3. Memiliki kandungan serat yang lebih tinggi
  4. Dapat menghindarkan dari berbagai jenis penyakit
  5. Mencegah kolesterol

Dari beberapa keunggulan yang dimiliki oleh beras organik, beras organik memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat apabila dikonsumsi. Meskipun fungsinya sama dengan beras non organik lainnya yakni sebagai bahan pangan, beras organik memiliki lebih banyak keunggulan dan gizi di dalamnya. Beras organik ini meliputi beras putih organik, beras merah organik, dan beras hitam organik. Dari berbagai ragamnya, masing masing beras organik memiliki keunggulannya masing-masing. Salah satunya yakni beras merah organik, yang dipercaya memiliki kandungan dan manfaat yang lebih dibandingkan dengan jenis beras yang lainnya.

Kandungan Dalam Beras Merah Organik

Secara umum, beras merah organik memiliki kandungan yang sama dengan beras lainnya. Namun, beras merah organik memiliki beberapa kandungan dengan kadar yang berbeda dengan jenis beras yang lain. Kandungan beras merah organik diantaranya yakni serat, vitamin B dan vitamin lainnya. Beberapa kandungan tersebut dapat meningkatkan kesehatan serta menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, beras merah organik juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis beras lainnya, sehingga lebih aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Manfaat Beras Merah Organik

Kandungan yang terdapat di dalam beras merah organik memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Sejak dulu, memang beras merah dikenal sebagai jenis beras yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit dan digunakan sabagai pengganti utama untuk beras putih. Beberapa manfaat lain yang didapatkan dari mengkonsumsi beras merah organik diantaranya yakni :

  1. Menjaga Kesehatan Saraf

Beras merah organik memiliki kandungan vitamin B, salah satunya juga vitamin B12. Sesuai dengan fungsinya, vitamin B memiliki fungsi yang sangat baik untuk reproduksi saraf. Vitamin B yang terdapat dalam beras merah organik membantu pembentukan kembali sel saraf yang sudah mati sehingga sel saraf yang sudah mati segera tergantikan dengan sel yang baru. Pembentukan saraf ini sangat penting untuk proses pembentukan selubung mielin pada tubuh yang memiliki fungsi untuk melindungi sel saraf. Jika proses pembentukan selubung mielin tidak terganggu dan berjalan dengan baik, maka tubuh akan lebih cepat menerima rangsangan dari otak.

  1. Mencegah Masalah Kardiovaskuler

Dari penelitian yang dilakukan di Temple University School Of Medicine di Philadelphia, beras merah organik memiliki zat angiotensin II yang berfungsi untuk mengatasi penyumbatan pada pembuluh arteri dan mengatasi tekanan darah tinggi. Selain itu, beras merah juga dapat mengatasi berbagai macam penyakit degeneratif seperti diabetes melitus,hipertensi, asma dan lever.

  1. Memiliki Kandungan Serat Yang Tinggi

Beras merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya. Serat yang terkandung di dalam beras merah organik dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, perutkembung dan beberapa masalah pencernaan lainnya. Selain mengatasi masalah pencernaan, serat dalam beras merah organik juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah sehingga dapat memperlancar aliran darah.

Kandungan serat yang tinggi dalam beras merah organik mempengaruhi indeks glikemiknya. Semakin tinggi kandungan serat, maka indeks glikemik akan semakin rendah. Dengan indeks glikemik yang rendah, beras merah organik dapat menghambat atau meperlambat jalannya glukosa masuk ke dalam darah. Dengan begitu, mengkonsumsi beras merah organik dapat menghindarkan tubuh terserang penyakit diabetes.

  1. Mengatasi Penyakit Sebab Kekurangan Vitamin B

Kekurangan vitamin B dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit. Penyakit yang mungkin terjadi karena kekurangan vitamin B diantaranya yakni beri beri, rematik, sakit pinggang, kesemutan dan berbagai jenis penyakit lainnya yang disebabkan karena kekurangan vitamin B. Beras merah organik memiliki kandungan vitamin B yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan vitamin B oleh tubuh.

  1. Meningkatkan Stamina

Beras merah memiliki kandungan vitamin B1, B6 dan B12 yang dapat menambah energi dalam tubuh serta meningkatkan stamina tubuh agar tubuh menjadi lebih kuat. Mengkonsumsi beras merah dapat menambah kekuatan tubuh sehingga tubuh tidak akan mudah lelah ketika melakukan suatu aktivitas dibandingkan mengkonsumsi bahan pangan yang lain.

  1. Menyehatkan Tulang

Kandungan magnesium yang terdapat dalam beras merah organik dapat membantu menjaga kesehatan tulang dengan menyeimbangkan manfaat kalsium dalam tulang. Kandungan fosfor yang tinggi dalam beras merah organik juga dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Dengan adanya magnesium dan fosfor yang terkandung dalam beras merah organik, kesehatan tulang akan terjaga. Kebutuhan magnesium dan fosfor yang terpenuhi sejak dini dapat membantu mengurangi risiko terserang osteoporis pada usia lanjut.

Mengkonsumsi beras merah organik memang belum menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi beras merah organik baik ditinjau dari segi kesehatan maupun kandungan yang ada di dalamnya, bisa jadi pertimbangan untuk beralih mengganti bahan pangan menjadi beras merah organik. Dengan mengkonsumsi bahan pangan yang memiliki kandungan nutrisi yang baik, dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Tags: beras merah organik, beras merah untuk asam lambung, beras merah untuk diabetes, beras untuk diabetes, kandungan beras merah, khasiat beras merah, makanan pengganti nasi untuk penderita asam lambung, Manfaat Beras Merah Organik Untuk Kesehatan Saraf, manfaat beras merah untuk diabetes, manfaat beras merah untuk diet, manfaat beras merah untuk kesehatan, manfaat makan beras merah, manfaat nasi merah, manfaat nasi merah untuk diet, nasi merah untuk diet
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Kemunting, Kaya Antioksidan Buahnya mempunyai biji kecil seperti jambu, tapi tidak terlalu mengandung air. Setelah bagian kepalanya dibuang, kemunting dapat langsung dimakan bersama kulitnya. Buah kemunting juga dapat diolah menjadi dodol , selai, dan sirup. Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa), menurut Wikipedia, adalah tumbuhan berbunga di dalam keluarga Myrtaceae. Tumbuhan ini asli tumbuhan Asia Selatan dan Asia […]

Manfaat Sayuran Hijau – Untuk mendukung tercukupnya kebutuhan nutrisi dan serat sehari-hari, seseorang harus mengonsumsi sayur-sayuran hijau yang kaya akan manfaat. Seringkali orang kurang memperhatikan apa saja nutrisi yang terkandung dalam sayuran hijau, dan hanya berpikir manfaat satu-satunya sayur adalah sebagai serat untuk melancarkan pencernaan. Padahal, sayuran hijau memiliki sejuta manfaat yang lebih dari itu. Contohnya […]

  Kandungan zat penting pada tumbuhan delima merah (Punica granatum) sangat berperan dalam menangkal sejumlah penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, melawan penularan virus HIV dan sejumlah penyakit lainnya. Saat ini dalam berbagai jurnal kesehatan telah dipublikasikan manfaat tanaman delima merah, seperti dilansir oleh sejumlah media masa. Hasil peneltian para ahli menyimpulkan bahwa delima […]

Asam urat adalah sebuah penyakit yang menyebabkan sendi si penderita menjadi nyeri, terasa panas, meradang, dan bahkan bengkak. Asam urat menyerang area di beberapa bagian tubuh kita seperti di area sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan juga lutut. Biasanya gangguan yang satu ini menyerang kelompok lanjut usia, namun sekarang asam urat tidak hanya […]

Bayam adalah tanaman hijau dengan daun berbentuk bulat berukuran tidak terlalu besar. Tinggi tanaman ini tidak lebih dari 30 cm. Akar bayam ada yang serabut ada juga yang akar tunggang. Akar bayam dipercaya tidak kalah berkhasiatnya dengan daun bayam. Akar bayam memiliki kandungan nutrisi antara lain : zat besi yang tinggi, protein, serat, dan berbagai […]