Gambir (Uncaria gambir) adalah tanaman yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini sering digunakan sejak dulu oleh orang Indonesia sebagai bahan menyirih. Kandungan gambir dipercaya dapat menguatkan dan mengobati masalah gigi dan mulut.

Deskripsi dan Kandungan Gambir

Gambir adalah tanaman merambat yang memiliki daun bulat meruncing hampir menyerupai sirih. Pada bagian tanaman gambir ditemukan adanya duri yang melindunginya. Gambir juga memiliki bunga yang berwarna pink yang indah dan mencolok. Beberapa kandungan yang ada pada gambir yaitu alkaloid, tanin, dihidro tanin, okso tanin, katekin dan flavonoid. Sebelumnya telah dibahas tentang manfaat gambir dan manfaat getah gambir. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang manfaat gambir untuk diabetes.

Diabetes

Diabetes adalah penyakit akibat kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Sebenarnya dalam keadaan normal kadar gula darah dapat meningkat satu atau dua jam setelah makan. Hal ini disebabkan makanan yang dicerna tubuh sedang diserap dan diedarkan dalam darah. Dalam kasus diabetes tipe 1, tubuh tidak menghasilkan hormon insulin untuk mengolah gula darah sehingga kadar gula darah meningkat secara signifikan. Sedangkan dalam kasus diabetes tipe 2, tubuh mampu menghasilkan insulin namun dalam jumlah yang sangat sedikit. Oleh karena itu penderita diabetes harus menjaga pola makannya dengan baik. Beberapa bahan makanan untuk penderita diabetes dapat dilihat pada artikel:

Manfaat Gambir Untuk Diabetes

Sebagimana yang dipaparkan diatas, gambir memiliki kandungan alkaloid, tanin, dihidro tanin, okso tanin, katekin dan flavonoid. Kandungan gambir dapat mengontrol kadar gula dalam darah sehingga baik untuk dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan alkaloid memiliki fungsi memperlancar masuknya nutrisi, dalam hal ini gula darah masuk dan diproses dalam sel tubuh. Semakin banyak sel yang mengolah gula darah maka kadar gula darah dapat menurun. Alkaloid membuka pori pori sel sebagai jalan masuk ke dalam sel sekaligus jalan keluar hasil metabolisme tubuh. Sehingga bukan hanya membantu pengolahan gula darah, kandungan alkaloid membantu proses pembuangan hasil metabolisme dari sel tubuh. Beberapa buah dan sayuran lain yang memiliki kandungan alkaloid dapat dibaca dalam artikel:

Selain alkaloid, gambir juga mengandung flavonoid. Flavonoid memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Flavonoid adalah senyawa bioaktif yang bisa ditemukan dalam buah, kacang-kacangan, biji, dan beberapa sayuran dan berperan dalam perkembangan sel. Beberapa penelitian menunjukkan flavonoid dapat digunakan untuk terapi pengobatan diabetes. Pada penelitian menggunakan tikus percobaan ditemukan efek kandungan flavonoid dapat menurunkan enzim aldose reductase, membantu regenerasi sel beta pankreas, dan meningkatkan sekresi insulin. Sel beta pankreas adalah tempat dimana hormon insulin diproduksi. Sehingga secara tidak langsung kandungan flavonoid dapat meningkatkan produksi hormon insulin juga.

Demikian uraian artikel manfaat gambir untuk diabetes. Meskipun gambir memiliki khasiat yang baik, konsumsinya harus dibatasi. Cukup dengan konsumsi gambir dua kali sehari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek negatif bagi tubuh. Semoga bermanfaat.

Tags: cara mengatasi diabetes pada remaja, cara mengobati diabetes kering, cara mengobati diabetes pada pria, cara mengobati diabetes pada wanita, cara mengobati penyakit gula basah, kandungan tanaman gambir, manfaat gambir untuk diabetes, penyakit gula basah
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Kemunting, Kaya Antioksidan Buahnya mempunyai biji kecil seperti jambu, tapi tidak terlalu mengandung air. Setelah bagian kepalanya dibuang, kemunting dapat langsung dimakan bersama kulitnya. Buah kemunting juga dapat diolah menjadi dodol , selai, dan sirup. Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa), menurut Wikipedia, adalah tumbuhan berbunga di dalam keluarga Myrtaceae. Tumbuhan ini asli tumbuhan Asia Selatan dan Asia […]

Manfaat Sayuran Hijau – Untuk mendukung tercukupnya kebutuhan nutrisi dan serat sehari-hari, seseorang harus mengonsumsi sayur-sayuran hijau yang kaya akan manfaat. Seringkali orang kurang memperhatikan apa saja nutrisi yang terkandung dalam sayuran hijau, dan hanya berpikir manfaat satu-satunya sayur adalah sebagai serat untuk melancarkan pencernaan. Padahal, sayuran hijau memiliki sejuta manfaat yang lebih dari itu. Contohnya […]

  Kandungan zat penting pada tumbuhan delima merah (Punica granatum) sangat berperan dalam menangkal sejumlah penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, melawan penularan virus HIV dan sejumlah penyakit lainnya. Saat ini dalam berbagai jurnal kesehatan telah dipublikasikan manfaat tanaman delima merah, seperti dilansir oleh sejumlah media masa. Hasil peneltian para ahli menyimpulkan bahwa delima […]

Asam urat adalah sebuah penyakit yang menyebabkan sendi si penderita menjadi nyeri, terasa panas, meradang, dan bahkan bengkak. Asam urat menyerang area di beberapa bagian tubuh kita seperti di area sendi jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan juga lutut. Biasanya gangguan yang satu ini menyerang kelompok lanjut usia, namun sekarang asam urat tidak hanya […]

Bayam adalah tanaman hijau dengan daun berbentuk bulat berukuran tidak terlalu besar. Tinggi tanaman ini tidak lebih dari 30 cm. Akar bayam ada yang serabut ada juga yang akar tunggang. Akar bayam dipercaya tidak kalah berkhasiatnya dengan daun bayam. Akar bayam memiliki kandungan nutrisi antara lain : zat besi yang tinggi, protein, serat, dan berbagai […]