JAKARTA (Pos Kota) – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau kegiatan kerja bakti yang digelar relawan Bara Badja dan Gerakan Kerukunan Bangsa (GKB) di Jalan Pabuaran I, Klender, Jakarta Timur, Minggu (19/3/2017). Kegiatan ini dimanfaatkan untuk menyapa warga.

Djarot yang mengenakan kaos hitam melayani warga yang menyampaikan beberapa keluhan. Seperti saat bertemu dengan warga yang tengah berbelanja di penjual sayur keliling, Djarot mendapat aduan tentang harga cabai yang masih tinggi.

“Murahin dong pak,” ujar seorang ibu tersebut.

Djarot menjelaskan, saat ini pemprov DKI terus mengendalikan harga-harga pangan di pasar agar dapat dijangkau warga. Mantan Walikota Blitar ini mengatakan saat ini harga cabai di pasaran sudah mulai turun.

“Iya ibu, nah sekarang sudah mulai turun toh,” jawab Djarot.

Dalam kesempatan yang sama, Djarot juga bertemu dengan Suwaryoto, yang juga merupakan warga setempat. Bapak 51 tahun ini menyampaikan rasa terima kasihnya karena terbantu dengan program BPJS Kesehatan.

Kepada Djarot, Suwaryoto bercerita bahwa kakinya harus dioperasi karena menderita tetanus. Dengan BPJS Kesehatan, dirinya tidak menanggung biaya operasi tersebut.

“Pak saya terimakasih banyak karena (program) bapak, kaki saya bisa dioperasi dan sembuh sekarang,” kata Suwaryoto sambil mengangkat kakinya dan menyodorkan ke arah Djarot.

Politisi PDI Perjuangan ini pun melihat dan tak segan memegang kaki Suwaryoto. Djarot menerangkan itu meruaa peran dari pemerintah untuk membantu warganya

“Nah itulah gunanya BPJS Kesehatan. Kalau bayar sendiri kan mahal. Kalau gak dioperasi kan bahaya. Bisa menjalar ke atas,” tandas Djarot.

Suwaryoto menuturkan dirinya harus menjalani operasi di kakinya karena tetanus saat kakinya tertimpa tabung gas 12 Kg. Dirinya menjalani operasi di RS Persahabatan dan bebas biaya setelah memanfaatkan program BPJS Kesehatan.

(ikbal/sir)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]