JAKARTA (Pos Kota) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta para BUMD bidang pangan harus turut  proaktif‎ mengendalikan harga sembako. Siapkan sejumlah jenis sembako yang harganya sering melonjak untuk dipasok ke pasar untuk menekan sepak terjang kelompok spekulan.

“BUMD yang bergerak di bidang pangan dan pasar seperti PD Food Station Tjipinang Jaya, PD‎ Dharmajaya, dan PD Pasar Jaya jangan hanya diam menghadapi kenaikan harga sembako,” ujar Sandi, Selasa (2/1). Mereka harus punya terobosan untuk mengantisipasi pasar. “Kalau tak ada kepedulian yang tinggi, kita akan terus dipermainkan para spekulan,” tambahnya.

Khususnya untuk pengendalian harga sembako jenis bawang dan cabai, mulai dapat dilakukan. Karena PD Pasar Jaya sudah membangun mesin controlled armosphere storage (CAS) atau gudang penyimpanan sembako yang tahan sampai enam bulan.

Dari tiga mesin tersebut dapat menyimpan 60-an ton cabai dan bawang yang akan dipasok ke pasar saat harga tinggi. Ini sudah lumayan efektif untuk menekan harga.

Namun, untuk mengendalikan harga daging sapi masih sulit dilakukan PD Dharmajaya karena kesiapan produksi sapi lokal cuma sekitar tiga persen dari kebutuhan total warga DKI. Sekitar 97 persen kebutuhan daging masih bergantung pada sapi import terutama dari Australia. Meski Pemprov DKI sudah punya peternakan sapi di NTB, namun kapasitasnya masih jauh dari harapan.

Sebagaimana diketahui, dalam suasana liburan Natal dan Tahun Baru sejumlah jenis sembako naik harga. Kenaikan di beberapa jenis sembako seperti daging dan telur ayam masih bertahan tinggi hingga sekarang. Warga mendesak pemerintah turun tangan.

“Harga daging sapi masih tinggi yakni Rp 130 ribu/kg, sedangkan daging ayam Rp 38 ribu/ekor, dan telur ayam Rp 22 ribu/kg,” papar Sudarno, pedagang sembako di Pasar Pademangan Barat. (joko/win)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]