JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah memastikan stok pangan untuk Ramadhan mendatang aman dan terjamin. Siang tadi, Sandi telah mengunjung Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk inspeksi stok bahan pangan.

Ia mengatakan kedatangannya ke Pasar Induk guna memastikan kesiapan kebutuhan pangan. Mulai dari kesiapan stok pangan hingga distribusi pasokannya. Di mana pengecekan ini dilakukan dengan sistem yang sederhana, terbuka dan berkeadilan. Oleh karena itu, Wakil Gubernur Sandi berharap agar masyarakat tidak perlu takut harga melonjak naik menjelang bulan puasa.

“Kita harapkan masyarakat Jakarta gak usah khawatir harga, semua terjangkau dan terjamin,” ujar Sandi pada Jumat (4/5/2018) di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Untuk memastikan stok pangan tetap aman dan harga stabil, Pemprov DKI bersinergi dengan berbagai pihak, di antaranya Kementrian Perdagangan, Kementrian Pertanian, Kemenko perekonomian, dan juga Bulog.

Sandi menambahkan, ada 44.000 ton beras yang tersedia, serta 120 ton bawang dan cabai yang dipasok setiap harinya. Selain itu, ia juga telah melihat control atmosphere storage (CAS) yang dimiliki PD Pasar Jaya, yang mana CAS ini dalam keadaan berfungsi dan aman. “Jadi kita harapkan semua ini kondusif memasuki bulan Ramadhan,” serunya.

Demi mengawasi stok pangan ini agar tidak terjadi gangguan, maka Sandi mengintruksikan semua pihak terkait agar ponsel terus aktif selama 24 jam non stop. Hal ini agar dapat langsung mengeksekusi jika ada gangguan. Karena jika distribusi bawang dari Brebes, dan atau cabe dari Magelang telat satu atau dua jam, harga bisa langsung merangkak naik.

Dirjen perdagangan dalam negeri Kemendag Tjahya Widayanti menjelaskan kalau tim dari Kementrian Perdagangan sudah turun ke 25 provinsi. Kata Widiyanti, timnya sudah memastikan kalau stok pangan aman dan harga pun stabil. Bahkan menurutnya, harga beras turun mencapai harga eceran tertinggi (HET), baik beras medium maupun premium.

“Jadi seperti yang tadi dikatakan Pak Wagub, kita tidak perlu khawatir untuk menyambut bulan Ramadhan. Tidak ada alasan pedagang menaikkan harga karena stok aman,” tambahnya.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menambahkan, kalau pihaknya dangat menjaga pasokan pangan yang ada. Bahkan kara Agung, luas tanam untuk stok pangan sudah ditambah sejak 3 bulan lalu. Sehingga diharapkan agar stok pangan tidak ada kekurangan.

“Kami sangat menjaga pasokan. Monitor harian, stok mencukupi bahkan melebihi. Beras, telur, daging, ayam, cabai, bawang, sudah diantisipasi. Kami akan kawal distribusi,” pungkasnya. (cw2/win)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]