DEPOK – Menjelang dua pekan bulan puasa harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) seperti, daging ayam, daging sapi, telur dan bumbu dapur di Kota Depok masih tetap bertahan mahal. Bahkan harga daging ayam dan bumbu masak khususnya bawang putih terus merangkak naik.

“Harga sembako memang masih bertahan kalaupun ada kenaikan hanya sekitar Rp 4000 , ” kata Ny. Wati, warga Perumnas Depok Satu, Jumat (25/5/2018).

Yang naik saling balapan hanya daging ayam dan bawang putih, ujar ibu empat anak ini yang menambahkan untuk daging ayam dari sebelumnya Rp 35 ribu/potong kini sudah mencapai Rp 45 ribu/potong ukuran besar dan ukuran kecil dari Rp 25 ribu/potong menjadi Rp 30 ribu/potong.

Untuk bawang merah dari Rp 25 ribu/Kg sekarang Rp 30 ribu/Kg dan bawang putih sebelumnya Rp 25 ribu/Kg naik menjadi Rp 40 ribu/Kg termasuk bawang bombay sebelumnya Rp 12 ribu/Kg sekarang menjadi Rp 18 rivu hibgga Rp 20 ribu/Kg.

Tono, pedagang ayam di Pasar Kemiri Muka, mengatakan saat ini harga ayam potong masih belum turun, bahkan akan naik lagi menjelang Lebaran.

Sekarang saja harga ayam potong ukuran besar sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu/ekor sebelum puasa hanya Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu/ekor. Untuk ayam ukuran kecil dijual Rp30.000 dari harga Rp25.000 per ekor.

Sedangkan harga beras dan daging sapi masih stabil sekotar Rp 120 ribu/Kg tuturnya kemungkinan besar bakal naik seminggu menjelang Lebaran nanti dan itu sudah biasa.

Ny. Neni, pedagang sayuran dan bumbu masak di Pasar Depok Jaya, menambahkan untuk dua minggu puasa ini harga memang ada yang naik ada pula yang masih bertahan harganya seperti awal puasa.

Yang naik harga bawang merah dari harga Rp25.000 sekarang menjadi Rp35.000/kg. Untuk bawan putih dari harga Rp25.000 sekarang menjadi Rp40.000/kg. Sedangkang bawang bombay dari harga Rp12.000 sekarang menjadi Rp18.000/kg. “Harga itu dari awal puasa sampai saat ini belum turun bahkan cenderung akan naik lagi, ” ujarnya.

Untuk cabai merah turun dari harga Rp35.000/kg menjadi Rp26.000/kg. Sedangkang cabai rawit merah turun dari harga Rp50.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Untuk telur, turun dari harga Rp27.000/kg sekarang menjadi Rp25.000/kg. (M12/anton)

Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pangan aman untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Selain itu, harga pangan juga dipastikan tidak akan menekan konsumen. Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi  dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang diselenggarakan di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (13/5/2019). “Kami telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga […]

BEKASI  – Harga sembako galam kelompok bumbu dapur cenderung masih tinggi alias mahal. Hal ini terdapat pada golongan bawang yaitu bawang putih kating yang bertahan sebulan belakangan ini Rp60 ribu/kg. Sedangkan bawang putih banci atau biasa hanya Rp45 ribu/kg. “Saking mahalnya bawang putih kating nggak dijual. Adanya banci. Siapa yang mau beli. Emak-emak pada teriak […]

SUKABUMI – Harga komoditi cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat turun. Dari harga pekan lalu Rp24 ribu per kilogramnya turun Rp6 ribu, kini Rp18 ribu. Penurunan juga dialami harga komoditi cabai rawit merah sebesar Rp4 ribu. Kini harganya Rp28 ribu dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogramnya. Begitupun bawang putih impor, […]

JAKARTA – Pedagang ketoprak sejak seminggu belakangan mengurangi takaran bawang putih untuk sepiring dagangan yang dijualnya. Hal itu dilakukan lantaran harga bumbu dapur ini terus meroket sehingga membuat mereka teriak. Slamet, 41, pedagang di wilayah Jatinegara yang mengaku harus sedikit mengurangi takaran bumbu. Pasalnya, harga bawang putih dinilai sudah sangat tinggi dan membuatnya kebingungan. “Beli […]

JAKARTA – Lahan kosong milik Kebun Bibit Pertanian di Jalan Aselih, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran. Ini dilakukan selain mengantisipasi diserobot orang juga untuk menambah perekonomian masyarakat. Fatmawati, 52,warga RW 05 Ciganjur mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab […]