Halo sahabat Daunku.com . . . Tutorial ini akan membimbing anda cara menanam anggur dalam pot dengan metode yang efektif dan mudah, sehingga dapat diterapkan oleh pemula sekalipun. Anda bisa membaca materi ini secara runut atau melompat ke Bab tertentu yang and" />

< readability="227.15333898465">

Cara Menanam Anggur di Pot

 

Halo sahabat Daunku.com . . .

Tutorial ini akan membimbing anda cara menanam anggur dalam pot dengan metode yang efektif dan mudah, sehingga dapat diterapkan oleh pemula sekalipun.

Anda bisa membaca materi ini secara runut atau melompat ke Bab tertentu yang anda inginkan dengan cara meng-klik nama Bab pada daftar isi berikut:

 

 

  DAFTAR ISI  

 

 

 

A. SYARAT TUMBUH

 

1. Ketinggian Lokasi

Tanaman anggur mampu beradaptasi di banyak tempat di Indonesia. Mulai dari dataran rendah hingga tinggi atau pada rentang 1 – 1.200 mdpl (meter diatas permukaan laut).

Angka tersebut tidak mutlak, karena hanya asumsi berdasarkan pengalaman.

Silahkan tetap menanam anggur meskipun lokasi anda di atas 1.200 mdpl. Biarlah hasil yang berbicara.

 

2. Iklim

Dibutuhkan intensitas matahari tinggi untuk menunjang pertumbuhan anggur yang optimal. Upayakan lokasi penempatan pot berada di area terbuka yang terpapar sinar matahari seharian penuh.

Jika tidak tersedia, minimal tanaman harus terpapar sinar matahari siang – sore, supaya bisa tumbuh baik dan berbuah.

Anggur tidak menyukai curah hujan tinggi.

Apabila di tempat anda sering hujan melebihi 3 kali dalam seminggu, ada baiknya pot diletakkan pada lokasi yang ternaung agar tidak terpapar air hujan.

 

3. Tekstur Tanah

Pohon anggur menyukai tekstur tanah lempung-berpasir dan porous. Tanaman ini kurang tahan terhadap tanah yang menyimpan terlalu banyak air, apalagi becek.

Oleh karenanya, media tanam pot harus dimodifikasi agar mendekati tekstur tersebut.

Dampak buruk dari media tanam yang menyimpan terlalu banyak air adalah terjadinya serangan penyakit busuk akar. Apabila dibiarkan, tanaman akan mati dalam waktu relatif singkat.

 

  kembali ke daftar isi

 

B. MEMILIH VARIETAS

 

Tersedia banyak varietas anggur di pasar tanaman Indonesia. Mulai dari varian lokal berharga puluhan ribu, hingga varian import yang dibandrol ratusan ribu.

Berikut ini beberapa varietas yang saya rekomendasikan untuk penanaman di pot:

Anggur Lokal:Jual Bibit Anggur

  1. Caroline Black Rose
  2. Yellow Belgie
  3. Maroo Seedless
  4. Alfonso Lavallee (Anggur Bali)

 

Anggur Import:

  1. Ninel
  2. Nizina
  3. Jupiter Seedless
  4. Xenia Angelica
  5. Rizamat
  6. Landysh (Lily of The Valley)
  7. Akademik Avidzba
  8. Dubovsky Pink
  9. Souvenir
  10. dan masih banyak lagi . . .

 

Alasan saya merekomendasikan varietas di atas, karena mereka memiliki karakter yang menguntungkan yaitu:

  • Cepat dan mudah berbuah di pot
  • Rasa buah manis dan berukuran sedang hingga besar
  • Ketahanan penyakit relatif tinggi

 

Dengan kata lain, varietas-varietas tersebut cocok untuk penghobi pemula.

 

  kembali ke daftar isi

 

C. PERSIAPAN BIBIT

 

Apabila anda ingin meletakkan tanaman di area terbuka sejak penananam ke pot, ada baiknya menggunakan bibit berukuran tinggi minimal 50 cm, atau lebih bagus lagi 1 meter.

Alasannya…

Karena bibit ukuran tersebut relatif lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang fluktuatif dan ekstrim, seperti panas terik matahari, hujan deras, angin kencang, udara lembab yang hangat, dan seterusnya. Sehingga resiko tanaman mati cukup rendah.

Namun jika peletakan pot mudah dipindah-pindah, maka tidak masalah menggunakan bibit ukuran di bawah 50 cm.

Dengan syarat…

Selama 1 bulan pertama, tanaman tidak boleh terpapar air hujan. Tujuannya untuk menghindari serangan penyakit busuk akar, akibat kelembaban media tanam yang terlalu tinggi.

Jadi, pindahkan tanaman ke lokasi teduh / ternaung ketika turun hujan!

 

  kembali ke daftar isi

 

D. MEMILIH UKURAN POT

 

Sah-sah saja menggunakan pot ukuran minimalis maupun jumbo. Namun akan lebih baik jika anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing ukuran. Berikut penjelasannya:

 

1. Pot Minimalis

Kriteria:

  • Ukuran nomor 35, 40, dan 45 untuk tipe Pot Plastik
  • Ukuran 35, 45, dan 50 liter untuk tipe Planterbag
  • Bisa juga menggunakan ember bekas cat tembok

 

Kelebihan:

  1. Harga lebih murah
  2. Ringan, mudah diangkat oleh 1 orang
  3. Hemat tempat
  4. Ideal diletakkan di teras rumah bersama tanaman hias
  5. Tidak memerlukan banyak media tanam
  6. Penampilan lebih berestetika tinggi

 

Kekurangan:

  1. Ukuran tanaman tidak bisa besar
  2. Hasil buah lebih sedikit
  3. Penggantian media tanam harus lebih sering, 1-2 tahun sekali
  4. Penyiraman harus lebih sering
  5. Frekuensi pemupukan harus lebih sering dengan dosis rendah (2 minggu sekali)
  6. Kurang cocok diletakkan di area terbuka, karena media tanam akan cepat kekeringan

 

Contoh tabulampot anggur menggunakan pot minimalis:

 

2. Pot Jumbo

Kriteria:

  • Ukuran nomor 50, 60, dan 70 untuk tipe Pot Plastik
  • Ukuran 75, 100, 150, dan 200 liter (atau lebih) untuk tipe Planterbag
  • Bisa juga menggunakan belahan drum bekas.

 

Kelebihan:

  1. Ukuran tanaman bisa lebih besar
  2. Hasil buah lebih banyak
  3. Penggantian media tanam cukup 3 tahun sekali
  4. Frekuensi pemupukan lebih rendah dengan dosis tinggi (1 bulan sekali)
  5. Penyiraman tidak sesering jika menggunakan pot minimalis
  6. Ideal diletakkan di area terbuka

 

Kekurangan:

  1. Harga cukup mahal
  2. Sangat berat, diperlukan 2-3 orang untuk mengangkatnya
  3. Kurang cocok diletakkan di teras, karena boros tempat
  4. Diperlukan media tanam yang lebih banyak

 

Contoh menanam anggur di pot jumbo:

 

  kembali ke daftar isi

 

E. MEMBUAT MEDIA TANAM POT & PENANAMAN

 

1. Komposisi Media Tanam

Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal, media tanam pot harus subur, gembur, dan porous. Caranya dengan mencampurkan beberapa bahan sebagai berikut (pilih salah satu):

  1. Tanah + pupuk kandang + sekam padi (1:1:1)
  2. Tanah + pupuk kandang + pasir (3:3:1)
  3. Tanah + pupuk kandang + sekam padi + pasir (2:2:2:1)
  4. Media tanam kemasan + sekam padi + pasir (3:3:1)

 

*) Catatan:

  • Pupuk kandang yang digunakan bisa kotoran kambing / sapi, jangan kotoran unggas (ayam, bebek, dst).
  • Jangan ditambah pasir jika tanah yang digunakan sudah mengandung pasir.
  • Media tanam kemasan adalah media siap pakai yang banyak dijual di toko tanaman.

 

2. Pupuk & Pestisida Tambahan

Berikan juga pupuk SP-36 dan Kapur Dolomit masing-masing 2-3 sendok makan per pot, serta insektisida Furadan 1-2 sendok teh per pot.

Fungsi:

  • Pupuk SP-36 sebagai pupuk akar
  • Kapur Dolomit menjaga pH tanah agar tidak asam
  • Insektisida Furadan membunuh bibit hama dalam tanah

 

3. Fermentasi Media Tanam

Setelah semua komposisi media tanam beserta pupuk & pestisida tambahan dicampur rata, maka masukkan ke dalam pot hingga penuh dan siram air sampai basah.

Selanjutnya kering-anginkan media tanam tersebut selama minimal 2 minggu, agar pupuk kandang terurai menjadi tanah atau biasa diistilahkan ‘proses fermentasi’.

Selama proses tersebut, media tanam belum boleh ditanami, karena beresiko tanaman mati keracunan pupuk kandang.

 

4. Penanaman Bibit Anggur

Jika proses fermentasi telah selesai, maka bibit anggur bisa segera ditanam ke pot. Waktu penanaman yang ideal adalah sore hari ketika udara telah sejuk.

Jangan lupa…

Segera pasang tiang rambatan saat itu juga. Karena pertumbuhan cabang anggur akan melambat bahkan berhenti jika tidak ada media rambat di sekelilingnya.

 

  kembali ke daftar isi

 

F. PERAWATAN

 

1. Penyiraman

Sangat disarankan menerapkan prinsip:

“Tunda penyiraman ketika media masih terasa lembab!”

Tujuannya untuk menghindari serangan busuk akar akibat media tanam yang menyimpan terlalu banyak air.

 

2. Pemupukan

Karena pupuk kandang dan SP-36 telah diberikan saat pembuatan media tanam, maka selama 3 bulan pertama tidak perlu dilakukan pemupukan lagi.

Pemupukan susulan dimulai pada awal bulan ke-4 setelah penanaman ke pot. Misal tanamnya tanggal 1 Januari, maka pemupukan dimulai 1 April.

Berikut ini rekomendasi pupuk dan dosis yang disarankan:

a) Pemupukan pada pot minimalis:

  • Taburkan pupuk kandang kambing (2-3 gayung) + kapur dolomit (2-3 sendok makan), diulangi setiap 3 bulan sekali.
  • Taburkan pupuk NPK Mutiara (1-2 sendok teh), diulangi setiap 2 minggu sekali.

 

b) Pemupukan pada pot jumbo:

  • Taburkan pupuk kandang kambing (3-5 gayung) + kapur dolomit (2-3 sendok makan), diulangi setiap 3 bulan sekali.
  • Taburkan pupuk NPK Mutiara (1-2 sendok makan), diulangi setiap 1 bulan sekali.

 

*) Tambahan:

Selain pupuk, anda juga bisa menambahkan ZPT atau Hormon Perangsang Tumbuh untuk mempercepat pertumbuhan anggur.

Anda bisa gunakan hormon organik seperti merk Hormax, Hantu, NASA, atau lainnya sama saja. Dosis mengikuti petunjuk di kemasan.

 

  kembali ke daftar isi

 

G. MODEL RAMBATAN DAN PEMANGKASAN

 

Banyak penghobi yang mengeluh pohon anggur mereka tidak berbuah, padahal sudah berumur tahunan.

Setelah ditelusuri, ternyata sejak awal tanam hingga tumbuh dewasa, pohon anggur mereka tidak pernah dipangkas sama sekali.

Maka, itulah faktor utama yang menyebabkan sulit berbuah!

Solusinya…

Tabulampot anggur harus sering dipangkas! Tapi tidak sembarang pangkas, ada tekniknya.

Pemangkasan anggur terbagi menjadi 2 yaitu; pemangkasan untuk membentuk struktur tajuk dan pemangkasan untuk pemeliharaan tajuk agar strukturnya tidak berubah. Berikut penjelasannya:

 

1. Pangkas Pembentukan Tajuk

Untuk meningkatkan produktifitas tanaman secara jangka panjang, maka perlu dilakukan pembentukan struktur tajuk yang tepat.

Pohon apapun akan memiliki 4 elemen berikut:

  1. Batang pokok
  2. Cabang primer
  3. Cabang sekunder
  4. Cabang tersier

 

Tujuan pangkas pembentukan tajuk adalah mengatur keempat elemen tersebut agar terstruktur dengan baik dan teratur.

Bahasa sederhananya, kita mengatur percabangan anggur agar tumbuh berimbang dan tidak saling tumpang-tindih.

Dalam hal ini…

Anda hanya perlu memahami konsep dasarnya saja, sehingga model rambatan yang anda buat harus menyesuaikan dengan konsep tersebut.

Berikut ini konsep dasar struktur tajuk tanaman secara umum:

Konsep Dasar Struktur Tajuk Tanaman

Untuk mempermudah pemahaman, di bawah ini saya berikan contoh teknisnya. Yuk, kita simak…

 

….BERSAMBUNG!

Mohon maaf, tutorial ini sedang dalam penulisan ulang, karena banyak revisi di sana-sini.

Pastikan anda telah memasukkan Nama + Email anda pada form Request Tutorial, agar saya bisa mengirimkan kelanjutan tutorial ini ke email anda langsung ketika penulisan telah selesai dibuat. Terimakasih

 

Tags:
artikel budidaya anggur, budidaya anggur dari biji, budidaya anggur di dataran rendah, budidaya anggur pdf, contoh budidaya anggur, makalah budidaya anggur, pembibitan anggur, penyakit tanaman anggur
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]

Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]

Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]