Kali ini saya ingin membahas tutorial lengkap teknis membuat pergola / para-para anggur untuk keperluan pribadi di pekarangan rumah.

InsyaAllah, materi yang saya tulis di sini sudah cukup lengkap sebagai pedoman praktis anda.

 

Tapi ceritanya anda sudah tahu belum…

Apa itu pergola / para-para anggur?

Bagi yang belum tahu, coba bayangkan tentang pagar hidup”.

Ketika kita menanam sekelompok tanaman hias atau lainnya, kemudian dipelihara sedemikian rupa sehingga membentuk seperti pagar, maka kita menyebutnya sebagai pagar hidup.

Nah, untuk pergola anggur, kita bisa menyebutnya sebagai “atap hidup”.

Artinya… kita menanam pohon anggur untuk dibentuk menyerupai sebuah atap.

Kata “pergola” merupakan istilah yang diambil dari Bahasa Inggris, sedangkan dalam Bahasa Indonesia disebut “para-para / anjang-anjang”.

Para-para anggur banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di antaranya:

  • Sebagai atap teras
  • Peneduh parkiran kendaraan (carport)
  • Peneduh kolam ikan
  • Peneduh tempat bermain anak di taman
  • Atap tempat duduk santai (pengganti gazebo)
  • dan masih banyak lagi . . .

Contoh pergola anggur:

Pohon Anggur di Atap Rumah

 

Cara membuat para-para pohon Anggur
Pergola Anggur di Teras Rumah

Hasil akhir yang ingin dicapai dari panduan ini adalah:

  1. Anda menguasai
    kaedah penting dalam pembuatan pergola anggur.
  2. Anda mampu
    menciptakan pergola anggur pertama anda di rumah.
  3. Anda menguasai
    teknis memelihara pohon anggur sejak awal tanam hingga tumbuh besar membentuk
    atap sempurna.
  4. Anda menguasai
    teknis membuahkan pohon anggur beserta perawatannya agar menghasilkan buah
    berkualitas dan produktif tinggi.
  5. Anda mampu
    menjadi konsultan atau menjual jasa pembuatan pergola anggur di kota anda.

SESI 1: Langkah-langkah Membuat Pergola Anggur

1.  Perencanaan

Langkah awal yang harus anda lakukan adalah merencanakan jumlah pohon anggur yang ideal, struktur konstruksi pergola yang efektif dan sistem tajuk (percabangan) pohon anggur yang produktif.

Ketiga aspek ini merupakan pondasi awal dalam pembuatan pergola anggur. Salah merencankannya, akan beresiko pada kegagalan total!

Berikut penjelasannya…

a)  Jumlah pohon anggur ideal

Pertanyaan:
Berapa jumlah pohon anggur yang diperlukan untuk memenuhi atap pergola ukuran 3 x 4 meter?

Jawaban:
Danie melalui tulisannya di Growing Grapes On A Pergola, menganjurkan untuk setiap 6 m2 luas atap pergola, hanya diperlukan 1 – 2 pohon anggur.

Tujuannya agar percabangannya dapat memenuhi atap secara sempurna dan pohon anggur mampu menghasilkan buah yang berkualitas dan produktif.

Menjawab pertanyaan di awal tadi…

Jika anda ingin membuat pergola seluas 3 x 4 meter= 12 m2, maka anda perlu menanam anggur sebanyak 2 – 4 pohon.

Tidak boleh KURANG dari 2 pohon!

Resiko pertama, tanaman tidak mampu menutupi seluruh penampang pergola.

Resiko kedua, jika batang pohon anggur tumbuh terlalu panjang dan percabangan terlalu banyak atau luas, maka kualitas dan produktifitas buahnya akan menurun drastis.

Seperti ukuran buah jadi kecil-kecil, jumlah tandan buah sedikit dan pendek-pendek, rasa buah kurang manis dan sebagainya.

Tidak boleh LEBIH dari 4 pohon!

Mengakibatkan percabangan antar pohon akan terlalu rapat dan saling tumpang-tindih.

Resiko pertama, area percabangan yang rapat dapat menjadi sarang hama dan penyakit untuk berkembangbiak dalam jumlah besar.

Sehingga dapat merusak seluruh pohon anggur, bahkan menyerang tanaman lain di sekitarnya.

Resiko kedua, akan banyak percabangan yang mati karena kurang mendapatkan sinar matahari.

Resiko ketiga, kualitas dan produktifitas buah akan sangat buruk akibat serangan hama dan penyakit.

Tak hanya itu, buah juga bisa rusak akibat antara buah yang satu dengan lainnya atau antara buah dengan percabangan pohon mengalami tumpang-tindih, disebabkan saking rapatnya percabangan.

b)  Struktur konstruksi pergola & sistem tajuk pohon anggur

Di sini saya tidak akan menjelaskan cara membuat konstruksi pergola secara teknis, namun yang saya bahas adalah kaedah-kaedahnya saja.

Untuk teknis pembuatannya, silahkan anda rancang secara mandiri atau mencari jasa tukang bangunan yang berpengalaman di daerah anda.

Beberapa kaedah dalam perancangan konstruksi pergola:

Pertama: ketinggiannya antara 2 – 2,5 meter di atas permukaan tanah.

Sah-sah saja jika anda ingin tingginya 3 meter.

Tapi konsekuensinya…

Ketika melakukan pemangkasan cabang, penjarangan buah dan penyemprotan pestisida, anda harus naik tangga tinggi.

Dimana hal tersebut lebih banyak menguras energi dan diperlukan konsentrasi lebih tinggi untuk menghindari kecelakaan kerja.

Kedua: hindari menggunakan tiang pergola dari bahan kayu dan bambu, karena mengundang rayap.

Jika ada rayap bersarang di dekat tanaman anggur…

Maka, tinggal menunggu waktu sampai rayap tersebut menyebar dan menyerang pohon anggur anda secara besar-besaran. Saya katakan begitu, karena sudah banyak penghobi yang mengalaminya.

Bahaya mengerikan dari serangan rayap adalah pohon anggur dapat mati total.

Tidak peduli berapapun usia tanaman anda, bahkan berumur puluhan tahun sekalipun.

Saran saya…

Gunakan tiang pergola dari besi, baja ringan atau pakai paralon yang diisi cor beton. Kemudian ditanam permanen ke tanah dengan cara di cor beton sebagai pondasinya.

Ketiga: untuk menghemat biaya, bagian jaring-jaring pada atap pergola bisa menggunakan kawat jemuran ukuran besar yang anti karat.

Tapi kalo anda punya budget lebih…

…saya menyarankan pakai baja ringan saja.

Karena lebih kokoh, berumur panjang dan nilai estetikanya lebih tinggi dibandingkan kawat jemuran.

Keempat: penempatan titik tanam pokok anggur harus menyesuaikan ukuran dan bentuk pergola.

2.  Penanaman Bibit Anggur dan Perawatannya

Untuk materi ini saya telah membahasnya secara lengkap dan detail di sini: Panduan Menanam Anggur di Pekarangan Rumah

Silahkan anda pelajari panduan tersebut, kemudian lanjutkan membaca tutorial ini.

3.Pembentukan Sistem Tajuk Pohon Anggur

Setelah konstruksi para-para sudah dibuat, kemudian pohon anggur sudah ditanam…

Maka dilanjutkan dengan pembentukan sistem tajuk pohon anggur agar memiliki struktur yang ideal, sehingga percabangan tanaman dapat menutupi seluruh atap para-para secara sempurna.

Selain itu…

Dengan sistem tajuk yang tepat, pohon anggur mampu berbuah dengan kualitas dan produktifitas yang maksimal.

Mari kita mulai tahapannya!

a)  Memacu pertumbuhan akar pohon anggur

Sebelum melakukan pemangkasan batang untuk pembentukan tajuk, kita perlu mempersiapkan terlebih dahulu pohon anggur hingga memiliki perakaran yang rimbun dan kokoh.

Apabila kita memangkas batang anggur terlalu dini, sementara volume perakarannya belum cukup…

Maka tanaman akan mengalami stress dan beresiko mati.

Berikut ilustrasinya:

Memacu pertumbuhan akar pohon anggur

*) Penjelasan No.1 dan 2:

Tanaman anggur dibiarkan tumbuh bebas / liar selama 4 – 6 bulan sejak penanaman di lahan.

Hal tersebut dilakukan karena pertumbuhan akar tanaman sangat dipengaruhi oleh jumlah daun yang tersedia.

Semakin banyak daunnya, maka perkembangan akar semakin cepat dan rimbun.

Singkatnya, pada fase ini kita hanya fokus pada peningkatan jumlah daun sebanyak mungkin.

Tips penting: agar proses ini berjalan lancar, lakukan penyemprotan insektisida dan fungisida secara rutin (2 minggu sekali) untuk mencegah serangan hama & penyakit daun.

*) Penjelasan No.3:

Setelah melewati usia 4 – 6 bulan…

Selanjutnya lakukan pemangkasan batang anggur dan sisakan hanya 3 mata tunas di atas permukaan tanah.

Apabila bibit anggur anda berasal dari hasil okulasi/sambung, maka sisakan 3 mata tunas yang berada di atas area sambungan (bukan di bawah sambungan).

*) Penjelasan No.4:

Lepas 1 minggu pasca pemangkasan, akan tumbuh tunas baru dari ketiga mata tunas tersebut.

Nantinya kita akan memilih salah satu tunas terbaik sebagai batang pokok.

b)  Pembentukan batang pokok

*) Penjelasan No.5:

Setelah tunas baru tumbuh panjang minimal 2 jengkal…

Pilihlah 1 tunas yang paling subur dan sehat, sisanya buang/pangkas!

Ciri-ciri tunas yang terbaik adalah tumbuhnya lebih cepat dari tunas yang lain, ukuran daun lebih besar, serta tidak diserang hama penyakit.

Kemudian…

Arahkan dan ikat tunas yang dipilih tadi ke tiang agar merambat tegak lurus menuju para-para.

*) Penjelasan No.6:

Biarkan tunas tersebut merambat naik hingga mencapai 1 jengkal di atas para-para.

Selama proses ini, akan muncul tunas-tunas baru (yang merupakan tunas air) di hampir semua ketiak daun.

Buang semua tunas air tersebut setiap kali muncul, agar tidak menghambat pertumbuhan batang utama menuju ke atas pergola.

*) Penjelasan No.7:

Setelah batang anggur tumbuh melebihi 1 jengkal di atas pergola, potonglah kelebihan batang yang 1 jengkal tersebut!

Kemudian, buang seluruh daun dan sisakan hanya daun di sepanjang 1 jengkal paling atas.

Sampai di sini… batang pokok anggur telah berhasil dibentuk.

*) Penjelasan No.8:

Setelah 1 minggu kemudian, akan segera muncul tunas-tunas baru yang merupakan calon cabang primer.

c)  Pembentukan cabang primer

*) Penjelasan No.9 dan 10:

Setelah tunas baru tumbuh minimal 2 jengkal…

Pilihlah 1 tunas terbaik dan buang sisanya, sebagaimana penjelasan No.5 sebelumnya.

Kemudian…

Arahkan dan ikat tunas tersebut ke pergola supaya tumbuh horizontal dan lurus menuju sudut konstruksi pergola.

*) Penjelasan No.11:

Setelah panjangnya melebihi 1 jengkal dari sudut pergola, pangkaslah batang yang lebih 1 jengkal tersebut!

Sampai di sini, cabang primer telah berhasil dibentuk.

*) Penjelasan No.12:

Setelah 1 minggu kemudian, akan segera muncul tunas-tunas baru yang merupakan calon cabang sekunder.

d)  Pembentukan cabang sekunder & tersier sekaligus pembuahan

*) Penjelasan No.13:

Setelah tunas-tunas tadi tumbuh panjang hingga mencapai ujung sisi pergola, maka itulah yang kita sebut cabang sekunder.

Biarkan cabang sekunder tumbuh hingga berkayu (warna batang berubah menjadi cokelat) dan diameternya telah sebesar pensil.

*) Penjelasan No.14:

Setelah cabang sekunder mencapai diameter seukuran pensil…

Pangkaslah seluruh cabang sekunder tersebut dan sisakan cukup 2-3 mata tunas pada masing-masing cabang.

Setelah itu akan tumbuh tunas-tunas baru yang merupakan calon cabang tersier.

*) Penjelasan No.15 dan 16:

Akhirnya tunas-tunas baru tadi tumbuh besar dan panjang, sekaligus membawa bunga anggur.

Sampai di sini, cabang tersier telah berhasil di bentuk.

(!) Catatan Penting:

Sebelum melakukan pemangkasan cabang sekunder pada penjelasan No.14 di atas, kita harus merangsang pohon anggur berbuah terlebih dahulu.

berikut ini, supaya cabang tersier tumbuh membawa bunga:

1 bulan sebelum pangkas:
Berikan pupuk kandang kambing (1 ember ukuran 25 liter), dipendam mengelilingi batang pokok sejauh 50 cm.

Berikan Kapur Dolomit (dosis 300 – 500 gram) dengan cara ditabur merata di atas permukaan tanah area perakaran.

Berikan pupuk MKP dan KNO3 Putih (masing-masing 5 gram) dilarutkan dalam 1 liter air, kemudian kocor ke area batang pokok (dosis 1 gelas air mineral per pohon).

Khusus pupuk MKP dan KNO3 Putih, ulangi setiap 1 minggu sekali hingga 4 kali aplikasi.

Hari pemangkasan:
Setelah genap 4 kali pemupukan dengan MKP dan KNO3 Putih, maka 1 minggu kemudian pasca pemupukan terakhir, dilakukan pemangkasan sebagaimana penjelasan gambar No.14 di atas.

6 hari setelah pangkas:
Semprot seluruh permukaan kulit batang dengan fungisida kontak seperti merk: Antracol, Dithane, atau semisalnya.

7 hari setelah pangkas:
Semprot seluruh permukaan kulit batang dengan hormon pembuahan seperti merk: DIGrow, Hantu, Nasa, atau semisalnya.

Beberapa minggu kemudian:
Akan muncul tunas-tunas baru yang InsyaAllah membawa bunga anggur.

Cara membuahkan pohon anggur di atas saya susun berdasarkan petunjuk pakar pertanian di sini: Cara Praktis Bertanam Anggur Oleh Ir. Toni Suyono, MM (Widyaiswara PPPPTK Pertanian)

Tags: artikel budidaya anggur, manfaat membuat para-para anggur, panduan membuat para-para anggur, panduan membuat pargola
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]

Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]

Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]