Hama merupakan hal yang paling ditakutkan oleh petani tomat. Pasalnya hama dapat mengganggu pertumbuhan tomat. Akibatnya jika tanaman tomat diserang oleh hama adalah tanaman tomat dapat saja tidak berproduktivitas tinggi lagi atau bahkan tanaman tomat dapat saja mati.

 

Hama dapat menyerang tanaman tomat bukan karena tidak ada sebab. Penyebab dari adanya hama adalah karena gulma tidak pernah disiangi atau dibersihkan.

Selain itu, genangan air yang diakibatkan dari penyiraman yang terlalu berlebihan juga menjadi penyebab dari serangan hama.

1. Kutu daun thrips tomat

Ciri-ciri dari kutu daun thrips adalah memiliki panjang 1 mm dan berwarna hitam. Kutu daun thrips ini menyerang bagian daun tanaman. Akibatnya proses fotosintesis pada tanaman akan terganggu karena proses fotosintesis terganggu atau bahkan terhenti.

Kutu daun thrips menghisap cairan pada daun tanaman. Tanda-tanda dari serangan kutu daun thrips adalah daun tanaman akan berubah warna menjadi putih. Serangan yang sudah parah akan mengakibatkan daun menjadi kering dan lama kelamaan akan mati.

Bagaimanakah cara membasmi hama kutu daun thrips ini?

Cara mengendalikannya adalah dengan cara menyemprotkan cairan insektisida sesuai dengan dosis. Sedangkan untuk pencegahan serangan hama ini adalah dengan membersihkan gulma disekitar tanaman tomat karena kutu daun thrips kebanyakan berlindung pada gulma.

2. Ulat buah tomat

Ulat buah tomat ini menyerang bagian daun, bunga, dan buah tanaman tomat. Ciri-ciri dari hama ulat buah tomat adalah memiliki panjang tubuh sekitar 3 cm.

Warna tubuh dari ulat ini adalah cokelat hingga hitam. Tubuhnya diselubungi oleh bulu-bulu halus. Yang akan terjadi jika ulat buah tomat ini menyerang salah satu bagian tanaman seperti buah tomat adalah munculnya lubang yang mengelilingi buah. Lama kelamaan buah tomat akan mengalami infeksi dan terjadi busuk lunak.

Pengendalian ulat buah tomat ini dapat dilakukan dengan memasang perangkat yang memiliki cahaya ultraviolet, membunuh telur beserta ulatnya, dan membersihkan tanaman liar di sekitar tanaman tomat

3. Kutu daun aphis hijau pada tomat

Kutu daun aphis hijau lebih sering disebut dengan kutu hijau. Ciri-ciri dari kutu hijau adalah memiliki panjang tubuh 2 mm. Warna tubuhnya adalah cokelat hingga hitam.

Kutu daun hijau ini biasanya menyerang bagian bawah daun tanaman tomat. Tanda-tanda dari serangan kutu daun hijau adalah tanaman menjadi kerdil, daun menjadi jelek dan mengeriting. Lama kelamaan daun menjadi rapuh dan akhirnya rontok. Kutu hijau merupakan penyalur virus. Itu berarti tanaman tomat akan terserang penyakit virus.

Penyakit virus termasuk penyakit yang dapat mematikan. Apabila kutu daun hijau ini tidak segera dibasmi, maka akan mengakibatkan tanaman menjadi mati.

Kutu hijau ini dapat dikendalikan dengan menjaga kebersihan areal budidaya dari tanaman inang. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin.

4. Ulat Tanah (Agrotis ipsilo Hufn)

 

Serangan hama ini di tandai dengan terpotongnya tanaman pada bagian pangkal batang yang akan menyebabkan tanaman menjadi mati dan rusak.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan melakukan sanitasi kebun atau lahan selain itu juga dapat dengan melakukan peyemprotan dengan insektisida sesuai dengan dosis.

5. Lalat Buah (Bactrocera sp)

Hama ini berukuran sekitar 8 mm denga warna tubuh hijau kehitaman dan memiliki sayap tranparan. Sedangkan saat belatung muda berwarna putih dan kekuningan jika menjelang dewasa pada daging tomat.

Tomat yang terserang hama ini akan mengalami pembusukan dan terdapat belatung di dalamnya.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengolahan dengan cara yang baik dan benar, membuat perangkap, namun jika sudah terlanjur terserang dapat dilakukan pemetikan tomat lalu membakarnya agar tidak menyebar pada buah yang lainnya.

6. Ulat Grayak ( Spodoptera liture F )

Tanaman tomat yang terserang hama ini di tandai dengan permukaan daun atas akan berlubang dan tulang daun akan rusak sehingga daun tidak beraturan atau tidak rata.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemangkasan daun yang terserang atau dengan cara melakukan penyemprotan dengan insektisida sesuai dengan dosis.

Tags: Cara pengendalian hama pada tanaman tomat, Pengendalian hama Kutu daun aphis hijau pada tanaman tomat, Pengendalian hama Kutu daun thrips pada tanaman tomat, Pengendalian hama Lalat Buah (Bactrocera sp) pada tanaman tomat, Pengendalian hama Ulat buah tomat pada tanaman tomat, Pengendalian hama Ulat Tanah (Agrotis ipsilo Hufn) pada tanaman tomat, Pengendalian Ulat Grayak ( Spodoptera liture F ) pada tanaman tomat
Advertisements

Artikel Terkait Lainnya

Bagaimana perasaan anda, ketika pohon anggur anda berbuah lebat, namun tiba-tiba banyak berry yang mengkerut/keriput seperti foto di atas? Itu adalah foto milik Bpk. Kalvin Tan yang menanyakan masalah tersebut di grup facebook saya: Komunitas Berkebun Daunku.com (klik jika anda ingin ikut bergabung). Merujuk publikasi UC Agriculture & Natural Resources tanggal 15 Juli 2010 dari […]

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas cara menanam anggur dalam pot mulai dari persiapan pra-tanam hingga perlakuan pasca-tanam. Jika anda belum membacanya, silahkan kunjungi artikel tersebut di sini: Panduan Menanam Tabulampot Anggur Untuk Pemula Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya yaitu teknis merawat tabulampot anggur agar tumbuh subur, sehat dan cepat berbuah. Saya akan […]

Artikel ini adalah kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya di sini: Cara Merawat Tabulampot Anggur Agar Tumbuh Sehat & Cepat Berbuah Anggur merupakan tanaman buah yang berasal dari Benua Amerika dan Eropa yang memiliki 4 musim dalam setahun; musim gugur, dingin, semi dan panas. Tidak seperti Indonesia yang hanya mengalami 2 musim, yaitu musim hujan dan […]

Sejak saya menerima konsultasi seputar menanam anggur dari pembaca Daunku.com, mulai tahun 2014 sampai hari ini, saya dapati tidak kurang dari 70% kasus tanaman anggur mati di usia muda adalah akibat kesalahan teknis penyiraman. Sedangkan 30% sisanya disebabkan karena faktor lain seperti overdosis pupuk, serangan hama & penyakit, keracunan pupuk kandang yang belum difermentasi sempurna, […]

Ada sebagian penghobi yang mendapati pohon anggurnya tumbuh dengan batang berbentuk pipih atau gepeng. Termasuk saya sendiri. Bisa jadi, anda pun demikian. Saya penasaran apakah kondisi tersebut normal atau tidak. Akhirnya tahun lalu saya mencari di Google referensi yang membahas perihal tersebut. Tidak butuh waktu lama, saya mendapatkan beberapa sumber yang cukup kredibel. Ternyata, kondisi […]